Sejumlah Desa Diusulkan Masuk Kawasan Tumbuh Mandiri

radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengusulkan sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu masuk dalam Kawasan Tumbuh Mandiri Transmigrasi, salah satunya di Kabupaten Seluma. 

Sejumlah wilayah itu adalah kecamatan Talo dan Sukaraja, lalu di Mukomuko dan Rejang Lebong. 

BACA JUGA:Jaksa Turun ke Desa, Ingatkan Pengelolaan Keuangan Harus Transparan dan Tertib Aturan

Wakil Gubernur Bengkulu, Mian mengatakan, Pemerintah Provinsi saat ini telah melakukan audiensi dengan Kementerian Transmigrasi untuk mewujudkan program Kawasan Tumbuh Mandiri di beberapa kabupaten.

“Kita sudah mengusulkan adanya kawasan tumbuh mandiri di Kabupaten Seluma," kata Mian, Rabu (26/11). 

Kian mengatakan, ia akan berkoordinasi dengan Gubernur dan meminta Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (PMD) .

BACA JUGA:Pastikan Penyaluran Bantuan Pangan Tepat Sasaran, DKP Bengkulu Selatan Monitoring ke Lapangan

Provinsi Bengkulu untuk melakukan roadshow ke kabupaten lain guna mendata kawasan mana saja yang ingin dipersiapkan untuk masuk dalam usulan ke Kemendagri sebagai Desa Pemekaran.

"Saya akan mengarahkan Pak PMD Provinsi untuk roadshow ke kabupaten yang memiliki kawasan transmigrasi, sehingga penyampaiannya ke Kemendagri bisa dilakukan sekaligus oleh Pak Gubernur," kata Mian.

BACA JUGA:Semarak 40 Tahun SMAN 3 BS Dipadukan HUT PGRI dan HGN 2025

Sebelumnya sebanyak 150 Kepala Keluarga (KK) dari UPT SP III Desa Pagar Banyu Kecamatan Ulu Talo Kabupaten Seluma telah menemui Wakil Gubernur Bengkulu. Desa tersebut direncanakan masuk dalam desa persiapan pemekaran. 

"Kita akan mendata wilayah mana saja yang dipersiapkan," kata Mian. 

Sebelumnya, Wakil Gubernur Bengkulu Mian telah mengusulkan agar Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Lagita, Kabupaten Bengkulu Utara yang menjadi proyek percontohan kota transmigrasi sejak era pemerintahan Presiden Joko Widodo bisa dibangun dengan skema pemerintah pusat dan daerah. (cia)