Ini Hasil Kerja Polres Bengkulu Selatan di Tahun 2024

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Polres Bengkulu Selatan telah melakukan kerja maksimal di tahun 2024. Mulai dari bidang pelayanan, penanganan perkara kriminal, hingga kegiatan sosial.

Berdasarkan rilis akhir tahun yang digelar pada Selasa, 30 Desember 2024. Kinerja Polres Bengkulu Selatan mengalami peningkatan di banding tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Ups! Ada Tenaga PPPK Pungli Honorer, Satgas Saber Pungli Bakal Penggil Manajemen RSUD Tais

Crime total atau laporan perkara yang masuk ke Polres Bengkulu Selatan di tahun 2024 sebanyak 234, turun 16 kasus dari tahun 2023.

Hal itu menunjukan tren kejahatan atau aksi kriminal di Bumi Sekundang Setungguan ini menurun. Dari 234 laporan yang diterima, 165 kasus berhasil diselesaikan. Sedangkan sisahnya dalam proses penyidikan dan penyelidikan.

BACA JUGA:Kuota Pertalite Bengkulu Tahun 2025 Ditetapkan, Cuma Segini Jumlahnya

Kasus pencurian dengan pemberatan (curat) ada 79 perkara, pencurian dengan kekerasan (curas) 2 kasus, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) 25 kasus, perlindungan perempuan dan anak 9 kasus, penganiayaan 25 kasus, dan penipuan 11 kasus.

Sedangkan narkoba ada 15 laporan dengan rincian 14 laporan sabu-sabu dan satu ganja, serta ada 16 orang tersangka. 

BACA JUGA:Datangi Polres Kaur, Keluarga Korban Pembunuhan Sadis Minta Pelaku Segera Ditangkap

Selain di bidang penanganan perkara kriminal, Polres Bengkulu Selatan juga melaksanakan berbagai kegiatan operasi, diantaranya operasi Pekat Nala, Operasi Zebra Nala, Operasi Musang Nala, dan beberapa operasi lainnya. 

Di bidang sosial, Polres Bengkulu Selatan juga terus menjalankan program yang bermanfaat untuk masyarakat, seperti program senin berbagi, serta penyaluran bantuan sosial pada momen-momen tertentu. 

BACA JUGA:Emak-emak Bisnis “Lendir” Ungkap Fakta Mengejutkan, Ada Daftar Pelanggan?

“Kami juga mendukung program nasional yang menjadi asta cita Presiden Prabowo, khususnya di bidang ketahanan pangan.

Kami menyediakan lahan untuk petani garap. Hasil dari penggarapan lahan diberikan ke masyarakat sebagai tambahan cadangan pangan,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK.