Datangi Polres Kaur, Keluarga Korban Pembunuhan Sadis Minta Pelaku Segera Ditangkap

Reporter: Julianto |

Editor: Suswadi AK |

Senin , 30 Dec 2024 - 19:56

KELUARGA KORBAN: Keluarga korban pembunuhan meminta polisi dapat bergerak cepat menangkap pelaku-julianto-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Bidah (80) dan cucunya, Yeti (14), warga Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur, belum mengungkap siapa pelaku yang bertindak kejam tersebut.

Pembunuh kedua korban yang ditemukan tewas dengan leher terluka di dalam kamar tidurnya, Jumat (20/12/2024), masih menjadi misteri.

Sepuluh hari berlalu, pelaku kejahatan yang menggemparkan masyarakat ini belum juga terungkap.

Dalam upaya mencari keadilan, keluarga korban mendatangi Mapolres Kaur, Senin (30/12/2024).

Kedatangan mereka untuk mempertanyakan proses penanganan kasus yang sedang terjadi, terlebih motor yang dibawa kabur juga sudah ditemukan.

“Kehadiran kami ke Polres Kaur ini untuk mempertanyakan sejauh mana progres kinerja kepolisian dalam mengungkap pelaku pembunuhan yang menimpa keluarga kami ini,” kata Hermansyah,

paman korban saat mendatangi Mapolres Kaur didampingi Kades Karang Dapo Saidi dan Anggota BPD, Senin (30/12/2024).

Kedatangan para keluarga korban dan Kades Karang Dapo ini disambut hangat pihak Satreskrim Polres Kaur.

Keluarga korban mendapat penjelasan dari penyidik terkait upaya yang masih mereka terus lakukan dalam mengejar pelaku.

Pihak keluarga berkeyakinan Polres Kaur mampu mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.

datangi polres kaur, keluarga korban pembunuhan sadis minta pelaku segera ditangkap                            radarselatan.bacakoran.co - bintuhan, kasus pembunuhan sadis yang menimpa bidah (80) dan cucunya, yeti (14), warga desa karang dapo kecamatan semidang gumay kabupaten kaur, belum mengungkap siapa pelaku yang bertindak kejam tersebut.
pembunuh kedua korban yang ditemukan tewas dengan leher terluka di dalam kamar tidurnya, jumat (20/12/2024), masih menjadi misteri.
baca juga:emak-emak bisnis “lendir” ungkap fakta mengejutkan, ada daftar pelanggan?
sepuluh hari berlalu, pelaku kejahatan yang menggemparkan masyarakat ini belum juga terungkap.
dalam upaya mencari keadilan, keluarga korban mendatangi mapolres kaur, senin (30/12/2024).
kedatangan mereka untuk mempertanyakan proses penanganan kasus yang sedang terjadi, terlebih motor yang dibawa kabur juga sudah ditemukan.
baca juga:sepanjang 2024, polda bengkulu dan jajaran tuntaskan 3.140 perkara kejahatan
“kehadiran kami ke polres kaur ini untuk mempertanyakan sejauh mana progres kinerja kepolisian dalam mengungkap pelaku pembunuhan yang menimpa keluarga kami ini,” kata hermansyah,
paman korban saat mendatangi mapolres kaur didampingi kades karang dapo saidi dan anggota bpd, senin (30/12/2024).
baca juga:1.800 botol miras dan rokok ilegal dimusnahkan
kedatangan para keluarga korban dan kades karang dapo ini disambut hangat pihak satreskrim polres kaur.
keluarga korban mendapat penjelasan dari penyidik terkait upaya yang masih mereka terus lakukan dalam mengejar pelaku.
baca juga:mutasi jajaran polri, kapolresta hingga kabid humas polda bengkulu berganti
pihak keluarga berkeyakinan polres kaur mampu mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.
namun pihak keluarga korban sangat berharap polres kaur dapat mempercepat proses penyelidikan dan menangkap pelaku.
baca juga:kesal dengan jalan berlubang, warga desa way hawang lakukan penimbunan
“alhamdulillah kami sudah menerima keterangan dari penyidik terkait kasus ini. kami berharap supaya kepolisian segera mengungkap pelaku pembunuhan ini dan diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya,” ujarnya.
sementara itu, kapolres kaur akbp yuriko fernanda, sh, s.ik, mh melalui kasat reskrim akp todo rio tambunan s.th, m.th menjelaskan, pihaknya berjanji akan segera menangkap pelaku pembunuhan nenek dan cucu tersebut.
baca juga:desa air batang kesulitan air bersih, akirnya bangun sumur bor
kasat reskrim menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga korban karena masih bersabar dan mau mendukung penuh proses penyidikan yang saat ini dilakukan oleh penyidik.
“kami terus melakukan penyelidikan dan tinggal nunggu waktu saja. kami memohon doa kepada masyarakat agar pelakunya segera ditangkap, juga kepada masyarakat kaur dapat bersabar dan tetap tenang,” singkat kasat.
baca juga:ipda seluma terima sertifikasi level 3 dari bpkp bengkulu
sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis di desa karang dapo kecamatan semidang gumay ini terjadi pada malam hari.
dimana kejadian ini pertama kali ditemukan oleh tetangganya merti (30) sekitar pukul 07.00 wib. saat itu ia memanggil korban dari luar tidak mendengar suara apapun.
baca juga:panggil pejabat dpm-ptsp, komisi i dprd kaur pertanyakan tambak udang
saksi mata merti lalu melihat jendela rumah terbuka dan kemudian memutuskan masuk rumah lewat jendela. namun saksi terkejut ketika melihat kedua korban yang sudah tergelak berlumuran darah.
dimana jasad sang nenek tergeletak di pinggir kasur. sementara si cucu ditemukan tewas di atas kasur dengan posisi kaki menjuntai ke lantai kamar dan leher terluka parah. (jul)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 31 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan