IDI Bengkulu Selatan Siap Jadi Mitra Percepatan Penurunan Stunting
Ilustrasi stunting-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Program pencegahan dan percepatan penurunan stunting melibatkan banyak pihak, termasuk organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bengkulu Selatan (BS).
IDI menyatakan siap menjadi mitra utama Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A) Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Dukung Program Percepatan Penurunan Stunting, Bagikan Makanan Bergizi
"IDI dan DPPPKB-P3A Bengkulu Selatan senantiasa siap berkolaborasi dalam program Bangga Kencana dalam percepatan penurunan stunting, IDI terus andil dan berperan dalam setiap kegiatan pemerintah daerah,” ujar ketua IDI Bengkulu Selatan, dr Darsono Kartolo SP.OG.
Menurut dr. Darsono beberapa program yang dilakukan IDI bersama pemerintah juga melibatkan komponen masyarakat dengan model berdasarkan kearifan lokal melalui Gerakan orang tua asuh, yakni dokter yang mendukung pengentasan stunting.
BACA JUGA:Dua OPD Di Bengkulu Selatan Bersatu Tangani Stunting dan ODGJ
"Dampak dari stunting berpengaruh pada generasi emas 2045 sehingga perlu dilakukan beragam upaya dalam pengentasannya dari saat ini," jelas Darsono.
Ia menuturkan dalam penurunan stunting mensosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi ibu dan keluarga, sosialisasi pencegahan penyakit menular maupun tidak menular, dan pentingnya reproduksi remaja yang bertujuan menghindari pernikahan dini.
"Pemenuhan makanan bergizi asupan gizi pemberian telur dan susu, harus ada sejak pranikah," terang Darsono.
BACA JUGA:Berpotensi Stunting, 88 Balita Di Bengkulu Selatan di Pantau
Ia menambahkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, salah satu target pembangunan berkelanjutan tahun 2030 adalah peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat.
"Sangat dibutuhkan peran semua pihak dalam meningkatkan cakupan dalam penanganan stunting,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DPPKB-P3A Bengkulu Selatan, Ferry Kusnadi SE mengatakan, sudah menjadi tugas pihaknya untuk pengendalian jumlah penduduk percepatan penurunan stunting.
BACA JUGA:HarusTahu, Ikan Lele Bisa Jadi Makanan Sumber Protein Tinggi untuk Cegah Stunting