Dua OPD Di Bengkulu Selatan Bersatu Tangani Stunting dan ODGJ
Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan MM-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Dua Organisasi Perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Bengkulu Selatan bersatu untuk menanggulangi persoalan stunting dan Orang Dengan gangguan Jiwa (ODGJ).
Dua OPD tersebut adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan dan Dinas Sosial (Dinsos). Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kerjasama. Bukan persoalan ODGJ dan stunting saja, kerjasama ini juga mencakup penanganan warga miskin sakit dan permasalahan sosial lainnya.
BACA JUGA:Desa Diminta Berperan Maksimal Dalam Program Ketahanan Pangan Nasional
“Selama ini penanganan stunting, ODGJ dan persoalan warga miskin yang sakit sudah dilakukan bersama-sama, tetapi dengan adanya kerjasama ini kedepan diharapkan lebih maksimal lagi,” ujar Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan MM.
BACA JUGA:Mess Pemda Terbengkalai, Pihak Ketiga Enggan Mengelola?
Lanjut Efredy, kerjasama ini sangat diperlukan, sebab, disisi tugas Dinas Sosial punya data kemiskinan dan pemetaan sosial. Sementara Dinas Kesehatan punya basis untuk pelayanan medis. “Alhamdulillah, berkat kolaborasi yang kami lakukan. Program ini terlaksana dengan maksimal. Masyarakat menjadi terbantu,” papar Efredy.
BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan, Kapolres Tugaskan Bhabinkamtibmas
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan menambahkan, dengan telah terjalinnya kerja sama ini, dalam upaya mengatasi persoalan stunting dan persoalan warga lainnya di Bengkulu Selatan akan lebih terara dengan baik. Kegiatan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU telah dilakukan kedua bela pihak, termasuk juga akan melibatkan stekholder lainnya.
BACA JUGA:Seleksi CASN 2024, TKD PPPK Kaur Digelar 2 Hari
“Mudah-mudahan kedepan pelayanan yang lebih baik lagi, karena kedua OPD ini selalu saling berkaitan,” pungkasnya. (rzn)
- Tag
- Share
-
-
