Berpotensi Stunting, 88 Balita Di Bengkulu Selatan di Pantau

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Sebanyak 88 orang balita di Kabupaten Bengkulu Selatan terus dipantau perkembangannya oleh tim kesehatan. Pemantauan ini dilakukan karena 88 balita itu berpotensi stunting, sehingga untuk pencegahan terus dilakukan penanganan.

Hal ini terungkap saat Pemkab Bengkulu Selatan melaksanakan kegiatan Publikasi Data Stunting dan Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2024.

BACA JUGA:Bencana Alam Tinggi, BPBD Bengkulu Selatan Koordinasi ke BPJN Bengkulu

Balita yang berpotensi stunting ini tersebar di seluruh wilayah Bengkulu Selatan dan kondisinya selalu dipantau oleh petugas puskesmas masing masing.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni, M.Si saat membuka acara itu mengatakan, pentingnya sinergi dan kerjasama antara berbagai pihak, baik pemerintah daerah, instansi terkait, tenaga kesehatan, hingga masyarakat dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di daerah.

BACA JUGA:Wakapolres Bengkulu Selatan Minta Masyakat Melaporkan Polisi Pakai Narkoba

Sekda juga menekankan perlunya komitmen bersama untuk memastikan generasi muda Kabupaten Bengkulu Selatan mendapatkan hak tumbuh kembang secara optimal demi masa depan yang lebih baik.

"Publikasi data stunting adalah upaya pemerintah untuk memperoleh data prevalensi stunting di tingkat Puskesmas, kecamatan dan desa. Data ini digunakan untuk memperkuat komitmen pemerintah dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting," pungkas Sekda, Sukarni.

BACA JUGA:Pekerjaan Proyek Dikejar Waktu, Dewan Ingatkan Tetap Utamakan Kualitas

Sukarni berharap kegiatan ini dapat menghasilkan kesepakatan dan terkumpulnya data stunting dan kepada semua pihak yang terkait dengan intervensi penurunan stunting ini agar senantiasa bekerja dan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab.

BACA JUGA:Dihantam Hujan dan Badai 15 Tiang Listrik Milik PLN di Seluma Tumbang

Sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing untuk menjawab tuntutan serta harapan masyarakat akan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, bahu membahu dalam melaksanakan setiap aksi intergrasi penurunan stunting, sehingga dapat menurunkan prevelensi stunting yang ada di Bengkuku Selatan.

BACA JUGA:KPK Kembali Lakukan Pengeledahan di Pemprov Bengkulu, Giliran di Kantor Dinas Dikbud