radarselatan.bacakoran.co - MANNA, Kejadian naas dialami Rahmad Ade Abdullah (29) dan Pipin, warga Desa Durian Sebatang Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan.
Dua warga kedurang tersebut dikeroyok atau digebuk oleh belasan orang hingga mengalami cidera serius. Dua unit HP dan uang milik kedua korban juga dirampas para pelaku.
BACA JUGA:Gubernur Ingatkan Bupati/Walikota, Paskibraka Putri Tetap Diizinkan Pakai Hijab
BACA JUGA:Ikan Berlimpah, Pemerintah Optimis Mampu Tarik Investor ke Kaur
Orang tua korban sudah melaporkan kejadian tersebut Polres Bengkulu Selatan. Hingga Kamis, 15 Agustus 2024, polisi masih menyelidiki identitas para pelaku. Ada dugaan kedua korban menjadi korban pencurian disertai kekerasan (curas).
Peristiwa naas itu dialami kedua korban pada Rabu, 14 Agustus 2024 dini hari sekitar pukul 01.02 WIB. Keduanya baru pulang dari rumah teman.
BACA JUGA:Timbun BBM 1,2 Ton, Pengawas SPBU dan Pengunjal di Kaur Ditangkap
BACA JUGA:Sambut HUT RI dan Jaga Stabilitas Harga Pangan, DKP Gelar GPM EraGro
Di tengah perjalanan, keduanya mampir di jembatan Bengkenang Desa Tanjung Besar Kecamatan Manna untuk istirahat.
Saat sedang beristirahat, kedua korban dihampiri belasan orang yang tidak mereka kenal. Kemudian para pelaku langsung memukuli keduanya hingga lemah.
BACA JUGA:Ayah Cabuli Anak Kandung Terjadi Lagi di Bengkulu Selatan, Korban Masih 13 Tahun
BACA JUGA:Sejarah Kemerdekaan dalam Al-Qur'an
Bahkan Rahmad mengalami luka di wajah dan bersimbah darah saat dirinya ditemukan warga sekitar.
Kedua korban kemudian dievakuasi warga ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. Setelah dirawat, kondisi korban membaik dan diperbolehkan pulang.
BACA JUGA:PS Kaur Selatan Juara Bupati Kaur Cup 2024