radarselatan.bacakoran.co - Burj Al Babas adalah sebuah kota megah yang kini terbengkalai. Kota ini berada di tengah hutan lebat di Turki.
Kota ini merupakan simbol ambisi yang hancur akibat kenyataan yang rumit dan penuh tantangan.
Terinspirasi oleh arsitektur Prancis, dengan pengaruh Amerika dan Inggris, Burj Al Babas adalah kompleks perumahan megah di pedesaan Turki Tengah, dekat dengan Laut Hitam di barat laut Turki, tepatnya di kota Mudurnu.
BACA JUGA:Kota Paling Romantis di Dunia, Berada di Atas Air, Sama Sekali Tak Ada Kendaraan Darat
Proyek ini dimulai pada tahun 2014 oleh Properti GR dengan anggaran mencapai 200 juta dolar AS (sekitar 3 triliun rupiah).
Burj Al Babas dirancang untuk menjadi kawasan elit dengan menara bergaya Gotik dan teras yang menjulang di atas rumah-rumah.
Meskipun awalnya disambut dengan antusiasme, terutama karena desainnya yang mewah, proyek ini mendapat penolakan dari masyarakat lokal, terutama para pecinta lingkungan dan konservasionis.
Pembangunan Burj Al Babas, yang melibatkan sekitar 2.500 pekerja, sempat terhenti karena krisis ekonomi yang melanda Turki pada tahun 2018.
BACA JUGA:La Rinconada Kota Tertinggi di Dunia, Emas Berserak Di Kota Ini, Tapi Ketersediaan Oksigen Minim
Pada tahun 2019, beberapa bangunan mengalami kerusakan dan keruntuhan, dan proyek ini akhirnya terhenti karena kebangkrutan dan kurangnya dukungan dari investor.
Sekarang, Burj Al Babas menjadi "kota hantu" yang menampilkan suasana mistis dan misterius.
Meskipun tidak ada lagi aktivitas konstruksi, kompleks ini masih menarik perhatian sebagai objek wisata, terutama bagi mereka yang tertarik dengan kisah di balik kegagalan ambisius ini.
Dengan berbagai fasilitas mewah yang pernah ada, seperti masjid, pusat kecantikan, bioskop, spa, lapangan golf, restoran, kolam renang indoor, jacuzzi, dan taman yang indah, harga properti di sini dulu sangat tinggi, antara 370.000 hingga 530.000 dolar AS.
BACA JUGA:Kota Terpadat Ditengah Samudera, Warganya Makmur dan Tak Takut Diterpa Tsunai
Burj Al Babas sekarang dikenal sebagai salah satu tempat wisata bersejarah di Turki dan sering dikunjungi oleh wisatawan yang
penasaran dengan cerita di balik kota ini.
Meskipun kondisinya yang kini penuh sisa bahan bangunan, kawasan ini kerap dijadikan lokasi olahraga, bersantai, dan berpesta oleh sebagian orang.
Burj Al Babas menjadi simbol kegagalan ambisi besar dalam bisnis properti dan memberikan pelajaran tentang kompleksitas dalam pengembangan proyek-proyek besar dan ambisius. (**)