Kota Paling Romantis di Dunia, Berada di Atas Air, Sama Sekali Tak Ada Kendaraan Darat

ROMANTIS: Kota romantis di dunia, berada di atas air dan tidak ada kendaraan darat-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Venesia mendapat julukan kota paling romantis di dunia. Kota yang berada di atas air ini berkembang pesat sebagai magnet bagi para wisatawan.

Kota terapung ini menawarkan pesona alam dan keajaiban arsitektur yang memukau. Terletak di Italia utara, di wilayah Veneto, Venesia berdiri di atas laguna dangkal dengan budaya dan gaya hidup yang sangat khas.

Venesia, yang memiliki luas sekitar 414,57 km² dan populasi sekitar 2,6 juta jiwa, terkenal karena banyaknya bahasa yang digunakan, mulai dari Italia, Prancis, Inggris, Jerman, hingga Spanyol.

BACA JUGA:La Rinconada Kota Tertinggi di Dunia, Emas Berserak Di Kota Ini, Tapi Ketersediaan Oksigen Minim

Kota ini dibangun di atas 118 gugusan pulau kecil yang terhubung oleh 472 jembatan dan dipisahkan oleh lebih dari 150 kanal, termasuk 72 jembatan pribadi yang menghubungkan rumah dan jalan setapak.

Venesia terbagi menjadi enam distrik dan memiliki sekitar 3.000 jalan setapak kecil yang berdampingan dengan kanal.

Jalan setapak ini, yang disebut "calle" oleh penduduk setempat, termasuk calle farisco yang paling sempit dengan lebar hanya sekitar 53 cm.

Karena didominasi oleh perairan, kota ini sering disebut sebagai Kota Terapung, Kota Jembatan, dan Kota Seribu Kanal.

Venesia pernah dianugerahi gelar sebagai kota terindah di dunia pada tahun 6. Laguna Venesia yang menawan telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.

BACA JUGA:Polsek Kota dan Polsek Pino Raya Razia Miras, Ini Hasilnya

Karena industri kapal dan lokasinya yang unik, Venesia pernah menjadi salah satu kota paling makmur di dunia, yang terlihat dari istana-istana megah yang masih ada hingga kini.

Didirikan sekitar 1.600 tahun yang lalu, Venesia dibangun oleh penduduk Veneto sebagai tempat perlindungan dari invasi Barbar.

Pada abad kelima, penduduk Venesia mengungsi dari daratan karena ancaman penaklukan. Mereka membangun kota ini di atas laguna untuk melindungi diri dari serangan musuh yang kesulitan menembus rawa-rawa.

BACA JUGA:Mendagri Kasih Kabar Penting, Ini Jadwal Pelantikan Gubernur, Bupati/Walikota

Selama abad pertengahan, Venesia berkembang menjadi kota komersial penting dan pada tahun 1000 Masehi, menjadi Republik Venesia yang

memerintah di Laut Tengah bagian timur hingga 1797, saat dianeksasi oleh Napoleon. Kemudian, kota ini berganti kepemilikan antara Austria dan Italia sebelum penyatuan Italia.

Kini, Venesia dikenal sebagai kota paling romantis di dunia, dengan keindahan arsitektur klasik, jaringan kanal berliku, dan jembatan-jembatan bersejarah yang menciptakan suasana yang sangat romantis.

Navigasi melalui kanal dengan gondola yang berwarna-warni dan suara gemercik air menambah pengalaman yang menawan.

BACA JUGA:Kota Terunik Di DUnia, Berada Di Atas Bukit, Bentuknya Menyerupai Manusia Berbaring Telentang

Keunikan Venesia sebagai kota tanpa kendaraan bermotor menambah sentuhan eksklusif pada suasana kota, menciptakan ketenangan dan romansa yang sulit ditemukan di tempat lain.

Venesia memiliki alat transportasi tradisional yang ikonik, yaitu gondola, yang terbuat dari berbagai jenis kayu dan telah ada sejak abad ke-11.

Pada abad ke-17 dan ke-18, kota ini memiliki sekitar 10.000 gondola, namun saat ini hanya ada 400 gondola yang masih beroperasi.

Selain gondola, kanal-kanal Venesia juga dipenuhi berbagai kendaraan air seperti vaporetto (bus air), perahu motor, tongkang, dan kapal-kapal yang membawa barang serta wisatawan.

BACA JUGA:6 Fakta Unik Pulau Bawean, Terletak Di Laut Jawa, Kebiasaan Warganya Mirip Dengan Orang Padang

Venesia juga terkenal dengan Rialto Market, pasar paling terkenal di kota ini yang menawarkan ikan segar dari Laut Adriatik, serta berbagai sayuran dan buah-buahan.

Untuk kebutuhan air bersih, kota ini dilengkapi dengan saluran pipa modern yang mengalir dari garis pantai dan air tawar dari Sungai Sile.

Namun, karena pemanasan global, Venesia menghadapi masalah banjir yang dikenal sebagai Aqua Alta. Untuk mengatasi masalah ini, kota ini dilindungi oleh sistem bendungan yang disebut MOSE yang mulai beroperasi saat air pasang tinggi.

BACA JUGA:7 Danau Unik Di Indonesia, Ada Yang Tidak Masuk Akal, Ini Nama dan Loaksi Danaunya

Menariknya, meskipun Venesia terdiri dari labirin kanal dan gang-gang sempit, wisatawan tidak perlu bergantung pada peta Google atau GPS.

Rambu-rambu jalan yang jelas memudahkan pengunjung untuk berkeliling. Di tengah kota yang dikelilingi kanal, terdapat Piazza San Marco, alun-alun terbesar di Venesia, yang sering menjadi tempat berkumpul warga dan wisatawan.

Singkatnya, Venesia, Italia, adalah kota yang memadukan unsur romantis dan keunikan, menawarkan pengalaman wisata yang penuh inspirasi dengan warisan budaya dan sejarah yang agung. (**)

Tag
Share