La Rinconada Kota Tertinggi di Dunia, Emas Berserak Di Kota Ini, Tapi Ketersediaan Oksigen Minim
TERTINGGI: Penampakan kota tertinggi di Dunia-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Di Peru ada sebuah kota yang penduduknya sangat memperihatinkan. Kota ini bernama La Rinconada di Provinsi San Antonio de Putina.
Kota ini mendapat julukan kota tertinggi di dunia, ketinggiannya mencapai dua kali lipat dari ketinggian puncak Jaya Papua.
Kota ini juga terkenal menyimpan banyak biji emas. Bahkan ada sebutan yang menyebut lebih mudah menemukan emas daripada oksigen di kota itu.
BACA JUGA:6 Fakta Unik Pulau Bawean, Terletak Di Laut Jawa, Kebiasaan Warganya Mirip Dengan Orang Padang
Meskipun terkenal dengan tambang emasnya, kondisi kehidupan masyarakat di La Rinconada sangat memprihatinkan.
Kehidupan di kota ini ditandai dengan lingkungan kumuh dan gersang. Tidak ada satu pun pohon di sini, dan cuaca sangat dingin dengan kadar oksigen yang sangat rendah—50% lebih rendah dibandingkan dengan kondisi normal pada ketinggian tersebut.
Penduduk La Rinconada berjuang dengan kadar oksigen yang rendah, membuat kehidupan sehari-hari mereka menjadi sangat menantang.
BACA JUGA:7 Danau Unik Di Indonesia, Ada Yang Tidak Masuk Akal, Ini Nama dan Loaksi Danaunya
Sejarah La Rinconada dimulai dengan penambangan emas sejak zaman suku Inka.
Pada abad ke-20, La Rinconada mulai dibangun sebagai pemukiman kecil untuk mendukung aktivitas pertambangan emas.
Antara tahun 2001 hingga 2009, populasi kota ini meningkat drastis akibat lonjakan harga emas yang melambung lebih dari 200%. Saat ini, kota ini dihuni oleh sekitar 60.000 penduduk, sebagian besar merupakan pendatang.
Kemiskinan penduduk di kota ini tercermin dari rumah rumah penduduk yang terbuat dari seng dan berdiri di atas lahan gersang dan bebatuan.
BACA JUGA:Daftar 9 Kuliner Unik di Indonesia yang Melegenda, Namnya Aneh, Soal Rasa Jangan Ditanya
Banyak rumah berada di lereng curam, dan fasilitas umum sangat terbatas.
Sampah berserakan di mana-mana, dan sistem pembuangan sangat buruk, sehingga limbah sering meluber ke jalanan.
Sebagian besar rumah tidak memiliki toilet pribadi, dan penduduk bergantung pada toilet umum.
Fasilitas listrik terbatas, hanya beberapa area seperti pasar dan pusat keramaian yang memiliki penerangan yang memadai.
BACA JUGA:Kota Terunik Di DUnia, Berada Di Atas Bukit, Bentuknya Menyerupai Manusia Berbaring Telentang
Air bersih dipasok dari atas gunung dan berasal dari bongkahan es yang mencair. Perekonomian penduduk sebagian besar bergantung pada pertambangan emas ilegal dan prostitusi.
Para penambang bekerja di terowongan yang dikendalikan oleh perusahaan ilegal dan tidak menerima gaji tetap.
Mereka dibayar berdasarkan sistem "coring," di mana mereka tidak dibayar selama enam bulan tetapi diberikan satu hari dalam sebulan untuk bekerja untuk diri mereka sendiri.
Pada hari tersebut, mereka bisa menyimpan emas yang mereka temukan.
BACA JUGA:Mobil Unik Bergaya Klasik, Honda Z360 Terbaru, Diperkirakan Meluncur Akhir Tahun
Kehidupan di La Rinconada juga diwarnai dengan kegiatan sosial, seperti lapangan bola mini dengan rumput sintetis dan kegiatan malam hari.
Namun, penduduk sering menghadapi masalah kesehatan akibat kontaminasi merkuri dari penambangan emas dan suhu yang sangat dingin, yang bisa menyebabkan penyakit gunung kronis.
BACA JUGA:Fakta Unik Air Terjun Siluman di Langkat Sumatera Utara, Bisa Menghilang dan Baik Untuk Kesehatan
La Rinconada adalah contoh unik dari sebuah kota yang tumbuh di tengah cadangan emas yang melimpah namun menghadapi tantangan ekstrem terkait infrastruktur dan kesehatan. (**)