Segera Kandangkan Ternak, Satpol Kembali Razia Dalam Waktu Dekat

Kegiatan razia ternak yang dilaksanakan personel Satpoldam Bengkulu Selatan -Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA  - Demi meningkatkan keamanan dan keselamatan pengendara di jalan raya. Dalam waktu dekat, Dinas Satpol PP dan Damkar (Satpoldam) Kabupaten Bengkulu Selatan akan menggelar razia ternak besar-besaran secara serentak di seluruh wilayah Bengkulu Selatan. Tindakan ini untuk menindaklanjuti aduan masyarakat terkait ternak yang berkeliaran di jalan raya. 

"Sekarang sedang persiapan pembuatan jadwal. InsyaAllah, razia secepatnya digelar di semua wilayah. Kegiatannya tidak satu hari, beberapa hari dan di seluruh wilayah kecamatan  Bengkulu Selatan," ujar Kepala Satpodam Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos.

BACA JUGA:Hebat! Personel Satpoldam Bengkulu Selatan Berhasil Evakuasi Pemuda Jatuh dari Tebing

Lanjut Erwin, dalam kegiatan razia nanti. Tim Satpol akan berbagi tugas dan lokasi. Setidaknya empat regu akan dikirim ke kawasan Kecamatan Pino Raya, Pino dan Ulu Manna. Lalu empat regu di Kecamatan Kedurang, Kedurang Ilir dan Bunga Mas. Sementara sisanya fokus di Kecamatan Kota Manna, Manna, Pasar Manna, hingga Seginim dan Air Nipis. 

BACA JUGA:Satpol PP Bengkulu Selatan Serius Tangani Pekat

"Dalam razia nanti, tentunya kami akan melibatkan tim dari Subdenpom Manna dan juga  tim dari Polres Bengkulu Selatan," jelas Erwin.

Mengenai ancaman sanksi yang akan diterapkan kepada pemilik ternak yang melanggar. Erwin memastikan sesuai dengan Perda Nomor 09 tahun 2022, bahwa untuk satu ekor ternak sapi dan kerbau akan dikenakan sanksi sebesar Rp2 juta plus biaya pemeliharaan sebesar Rp200 ribu sehari. Sementara untuk ternak kambing atau domba, akan dikenakan sanksi sebesar Rp500 ribu per hari. 

BACA JUGA:Ancam Keselamatan Warga, Satpoldam Evakuasi Sarang Tawon Pembunuh

"Jadi, sebelum razia ini digelar, kami harap masyarakat lebih disiplin mengandangkan ternaknya. Karena target kami bukan untuk mendapatkan hasil tangkapan yang banyak, melainkan wilayah Bengkulu Selatan bebas dari ternak liar," pungkasnya. (rzn/prw)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan