RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Realisasi Dana Desa (DD) tahap II tahun 2024, tinggal menyisakan 20 desa yang belum melakukan pencairan.
Dari 192 desa yang ada sudah selesai diproses sebanyak 172 desa. Sementara 20 desa belum mengajukan 40 persen anggaran DD tahap akhir.
Ilustrasi dana desa-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
Kepastian itu disampaikan Kabid Bina Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kaur Sislan S.Sos, kepada Rasel Selasa 6 Agustus 2024.
BACA JUGA:PPP Belum Juga Tunjuk Ketua, Golkar Hampir Pasti Samsul Aswajar
BACA JUGA:Jelang Pelantikan DPRD Seluma, SK Pimpinan Sementara Belum Keluar
Disebutkannya paling banyak desa yang belum melakukan pengajuan tersebut dari Kecamatan Tetap dengan 7 desa, Kecamatan Maje 4 desa, Kecamatan Kaur Selatan 3 desa, Kecamatan Padang Guci Hilir 1 desa, Kecamatan Nasal 4 desa, dan Kecamatan Muara Sahung 1 desa lagi.
“Kita sudah layangkan surat agar desa yang bersangkutan untuk secepatnya mengajukan pencarian mengingat ini sudah bulan Agustus,” ujarnya.
BACA JUGA:63.571 Wisatawan Kunjungi Festival Tabut 2024
BACA JUGA:Kalau Harta Karun Ini Ditemukan, Aceh Bisa Jadi Daerah Terkaya di Indonesia Bahkan Dunia
Dari informasi yang didapatkan Sislan, desa yang sampai dengan saat ini belum melakukan pengajuan masih terkendala di perlengkapan berkas terkait dengan pelaksanaan kegiatan untuk DD tahap awal yang lalu.
Untuk itu, sekarang berkas diminta segera dilengkapi supaya di bulan Agustus semuanya telah rampung.
BACA JUGA:Pendaftaran Tes CPNS Akan Dibuka Bulan Ini, BKD Masih Tunggu Juknisnya
BACA JUGA:Pabrik CPO Mini Ditutup, Puluhan Buruh di Seluma Kehilangan Mata Pencarian
“Jangan sampai pembangunan justru terhambat lantaran lambannya pihak desa menyelesaikan laporan keuangan,” terangnya.
Dijelaskannya DD Kabupaten Kaur untuk tahun 2024 ini, ada peningkatan di banding sebelumnya. Tahun 2023 yang lalu pagu anggaran untuk DD hanya Rp 138 miliar sementara saat ini naik menjadi Rp 146 miliar naik hingga Rp 8 miliar.
Tahun 2024 ini Desa Sumber Harapan Kecamatan Nasal mendapatkan DD paling besar Rp 1,045.355.000 sedangkan untuk DD paling kecil adalah Desa Pagar Dewa Kecamatan Tetap yang hanya Rp 575.582.000. Sedangkan desa-desa yang lain hanya menerima sekitar Rp 600 juta hingga Rp 900 juta.
BACA JUGA:Dandim Cup 2024 Resmi Dibuka, FKPD Bengkulu Selatan Dapat Mendali Emas
BACA JUGA:BMKG Keluarkan Peringatan Dini, 12 Wilayah Ini Dilanda Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Pembagian alokasi DD ini disesuaikan dengan kategori yang sudah ditetapkan pemerintah pusat. Dengan rumus khusus, didapatlah persentase pembagian per desa.
Di antara yang faktor yang diperhatikan, jumlah penduduk, jumlah penduduk miskin, luas wilayah dan indeks kesulitan geografis (IKG).