radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pelaksanaan Festival Tabot Bengkulu 2024 ditargetkan lebih baik dari tahun sebelumnya. Sejumlah stand pameran akan disediakan, salah satunya untuk disabilitas dan stand anak panti asuhan.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, stand digratiskan agar mereka bisa mempromosikan hasil karyanya. Langkah ini sengaja dilakukan sebagai wujud perhatian terhadap disabilitas.
BACA JUGA:Festival Gurita, Pemda Kaur Undang Bakardi dan Meri KDI
"Termasuk ketika tampil, kelompok disabilitas diberikan kesempatan untuk menampilkan kemampuan mereka," kata Gubernur.
BACA JUGA:Gagal Raih WTP Kaur Hanya Diberi Opini WDP oleh BPK Ini Penyebabnya
Festival Tabut Bengkulu sendiri merupakan satu dari 2 event yang masuk di KEN 2024 Kemenparekraf RI bersama Festival Gurita sebagai event berkelas nasional. Gubernur meminta agar pihak pelaksana fokus agar dapat mempersembahkan pagelaran event jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Bupati Sampaikan Apresiasi Kinerja Wuriadhi Paramita
"Yang tidak kalah pentingnya terkait fasilitas umum, dalam Tabut 2024 nanti panitia menyiapkan fasilitas umum lebih memadai," ujar Gubernur.
BACA JUGA:Pastikan Tidak Ada KK Titipan di PPDB, Alamat KK Harus Sesuai Ijazah
Dalam festival tabot tahun ini, konsep kebudayaan, wisata dan potensi Bengkulu lebih ditampilkan dalam Festival Tabut Bengkulu 2024. Yaitu dengan menampilkan berbagai lomba kesenian dan fashion kain besurek serta kegiatan lomba cerita daerah dan lomba mewarnai kain besurek bagi anak-anak. (cia)