Rp2 Miliar Jadi Rp14 Miliar, Ketua DPRD Bengkulu Selatan Sampaikan Ini ke Gubernur Bengkulu

Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Juli Hartono, SE, MAP-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Upaya Pemda Bengkulu Selatan melobi kebijakan Gubernur Bengkulu terkait pengalokasian anggaran APBD Provinsi ke kabupaten membuahkan hasil.

Kabupaten Bengkulu Selatan yang semula hanya mendapat jatah Rp2,1 miliar naik menjadi Rp14 miliar. 

Jumlah tersebut sebetulnya belum seberapa dibanding kabupaten lain, seperti Rejang Lebong, Seluma, dan Bengkulu Tengah yang mendapat alokasi anggaran dari Pemprov Bengkulu senilai puluhan bahkan ratusan miliar rupiah.

BACA JUGA:Saling Jaga Sikap dan Sifat Demi Keluarga Harmonis Dunia dan Akhirat

Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Juli Hartono, SE, MAP turut memberi tanggapan atas keberhasilan perjuangan Pemda Bengkulu Selatan dan DPRD Provinsi Bengkulu melobi Pemprov Bengkulu sehingga alokasi anggaran untuk Bengkulu Selatan bertambah.

“Saya sudah mendapat informasi soal itu, alokasi anggaran Pemprov untuk Bengkulu Selatan bertambah dari Rp2,1 miliar menjadi Rp14 miliar. Tentu kita bersyukur karena suara yang disampaikan selama ini didengar dan diakomodir,” kata Juli.

Juli menyampaikan terima kasih ke Gubernur Bengkulu yang sudah mengakomdir harapan Pemda Bengkulu Selatan untuk menambah jumlah alokasi anggaran Pemprov ke Bumi Sekundang Setungguan. 

BACA JUGA:Lari Sandal Terapi Meriahkan HUT RI di Kabupaten Kaur

“Terima kasih pak Gubernur yang sudah mendengar harapan dan permintaan masyarakat Bengkulu Selatan,” sambung Juli.

Juli berharap jumlah penambahan alokasi anggaran Pemprov Bengkulu ke Bengkulu Selatan tidak berkurang sampai RAPBDP Pemprov Bengkulu tahun anggaran 2025 disahkan. Sebab alokasi anggaran dari Pemprov sangat diharapkan masyarakat Bengkulu.

Di Bengkulu Selatan cukup banyak aset berupa jalan dan jembatan milik Pemprov yang butuh perhatian.

BACA JUGA:Prabowo Sebut, Penerima MBG Bulan Agustus Bisa Mencapai 20 Juta Penerima Manfaat

Seperti jalan akses menuju Desa Cinto Mandi dan Desa Telaga Dalam Kecamatan Pino Raya yang bertahun-tahun belum mendapat perhatian.

Kondisinya semakin memprihatinkan sehingga menyulitkan warga untuk melintas. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan