Pemprov Komitmen Perbaiki Sistem Merit

KUNJUNGAN: Gubernur Bengkulu menerima kunjungan Kepala Kanreg BKN-Lisa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menerima kunjungan Kepala Kantor Regional (Kanreg) VII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palembang, Heni Sri Wahyuni, di ruang kerjanya, Selasa (5/8).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyampaikan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam memperbaiki sistem manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya melalui penerapan sistem merit.

BACA JUGA:Penyaluran Beras Bapang Tuntas, Wabup Pastikan Tepat Sasaran

Sistem merit merupakan kebijakan dan manajemen ASN yang didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar tanpa diskriminasi.

Sistem ini bertujuan menciptakan birokrasi yang profesional, efisien, dan transparan, serta memberikan kesempatan yang adil bagi ASN berprestasi dan kompeten untuk berkembang.

"Kita sepakat dengan BKN terkait penerapan sistem merit yang lebih baik," ujar Helmi.

Gubernur juga mengakui bahwa saat ini penerapan sistem merit di Provinsi Bengkulu masih tergolong rendah, terutama di tingkat kabupaten.

BACA JUGA:7 Kades di Perbatasan Seluma Tolak Bergabung ke Bengkulu Selatan

Untuk itu, Pemprov Bengkulu berkomitmen membentuk tim khusus guna mendorong peningkatan kualitas manajemen ASN agar mampu bersaing dan menjadi yang terbaik secara nasional.

"Kita ingin BKN memberikan pendampingan, sehingga siapapun pejabat yang menduduki jabatan ke depan benar-benar sesuai dengan kinerja," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kanreg VII BKN Palembang, Heni Sri Wahyuni, menegaskan komitmen BKN untuk terus mendorong perbaikan sistem kepegawaian di wilayah kerjanya, termasuk Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Kabar Baik Untuk 11 Parpol Di Seluma, Bulan Ini Dana Banpol Cair

"Provinsi Bengkulu merupakan salah satu wilayah kerja kami. Kami melihat komitmen tinggi dari Gubernur untuk meningkatkan kualitas ASN, terutama dalam sistem penerimaan dan promosi jabatan," ujar Heni. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan