radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pertamina meminta pihak SPBU yang ada di wilayah Bengkulu dapat meningkatkan pengawasan penyaluran BBM bersubsidi.
Hal ini guna mencegah adanya oknum nakal yang memanfaatkan kondisi keterlambatan penyaluran BBM ke SPBU akibat adanya kebocoran pipa suplai BBM milik Pertamina di perairan Pulau Baai kota Bengkulu beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Oknum Penjaga Sekolah yang Aniaya Murid SD Diciduk Polisi
Sales Area Manager Pertamina Wilayah Bengkulu, Muhammad Farid Akbar mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh SPBU yang ada di wilayah Bengkulu untuk mengantisipasi pembelian BBM yang tidak wajar dan juga pembelian oleh konsumen yang tidak berhak.
BACA JUGA:Capaian Investasi Bengkulu Selatan Rp 433 Miliar, Tahun Ini Ditarget Rp 2 Triliun
"SPBU bisa mengoptimalkan pengawasan melalui CCTV untuk setiap pembelian BBM," kata Farid, Minggu (9/6).
Farid juga menyebut, SPBU bisa berkoordinasi dengan pihak kepolisian mengoptimalkan penyaluran BBM, terutama SPBU yang berada di lokasi-lokasi strategis. Hal ini sudah dilakukan oleh SPBU Km 6,5 untuk mengatur antrian dan pembelian.
BACA JUGA:Antrean Kendaraan di SPBU Masih Panjang, Stok BBM Dipastikan Aman
"Mereka sudah meminta bantuan dari polsek setempat untuk membantu mengatur pembelian dan antrean," kata Farid.
Sementara itu, terkait kondisi perbaikan dan pemeliharaan terhadap pipa alir bawah laut yang beberapa waktu lalu diduga mengalami kebocoran akibat tertabrak tongkang, Senior Communication Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Haris Yanuanzah mengatakan, saat ini sedang dilakukan pemeliharaan agar tidak berdampak luas.
BACA JUGA:115 Pelajar Kaur Lolos Seleksi Administrasi Kuliah Gratis
"Normalisasi fasilitas perpipaan terus kita lakukan, namun masih akan dilakukan pengujian lanjutan dalam rentang waktu beberapa hari kedepan," pungkasnya. (cia)