radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan mengingatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus memantau perkembangan inflasi daerah.
Apalagi saat ini menjelang Idul Adha 1445 H, sehingga bisa saja terjadi lonjakan harga sejumlah kebutuhan pokok yang dapat memicu
BACA JUGA:Banyak Rusak, Pemkab Bengkulu Selatan Akan Perbaiki Lampu Jalan peningkatan inflasi.
"Untuk saat ini harga kebutuhan pangan masih relatif stabil, hanya ada komoditas tertentu yang mulai mengalami kenaikan harga tetapi masih dalam batas yang aman, untuk itu dalam rangka mengendalikan inflasi maka harus terus di pantau, termasuk Satgas pangan harus turun ke pasar," kata Wabup Bengkulu Selatan, H Rifa'I Tajuddin.
BACA JUGA:Anggaran Tersedot Pemilu dan Pilkada, Pembangunan Infrastruktur Tetap Prioritas
Dikatakan Wabup, untuk mengendalikan laju inflasi langkah yang harus dilakukan memperkuat koordinasi dan sinergi seluruh stakeholders.
Strategi untuk mengatasi jika terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok harus disiapkan terutama Dinas Ketahanan Pangan (DKP) terus melakukan operasi pasar atau mengaktifkan pemantauan kelapangan dan Gerakan Pasar Murah (GPM) diaktifkan lagi.
BACA JUGA:Dikbud Buka Posko Pengaduan PPDB, Ada Kendala Silahkan Lapor
“Yang harus dipastikan, ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi bahan pokok jangan sampai ada kendala, termasuk akses transportasi karena kelangkaan barang dapat memicu kenaikan harga di tengah meningkatnya permintaan jelang Idul Adha nanti,” pungkas Wabup. (one)