Pantau Harga Bahan Pokok, Lakukan Antisipasi Inflasi di Daerah
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni -Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemkab Bengkulu Selatan diharapkan mengambil langkah khusus dalam mengantisipasi terjadinya inflasi di daerah.
Hal ini agar perkembangan harga komoditi maupun potensi inflasi dapat terus dipantau secara berkala.
BACA JUGA:124 Ibu Hamil Di Bengkulu Selatan Mengalami Permasalahan Gizi
Terlebih mengenai stabilisasi pasokan dan harga pangan yang sewaktu-waktu dapat terus mengalami kenaikan, mengingat akhir-akhir ini harga cabai merah dan beras masih bertahan cukup tinggi dipasaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni mengharapkan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) supaya terus memantau perkembangan tingkat inflasi daerah, secara rutin dan berkala, jangan sampai harga-harga kebutuhan pokok merangkak naik.
Karena itu, harus ada wujud sinergi dan komitmen bersama dalam rangka menjaga tingkat inflasi, sebagai salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi daerah dan mengambil langkah antisipasi sebelum terjadinya inflasi.
"Inflasi ini sangat mempengaruhi perekonomian karena itu inflasi harus terus dipantau setiap waktunya, agar harga-harga kebutuhan dipasaran dapat terus dimonitor," kata Sukarni.
BACA JUGA:Nabung Minimal Rp 200 Ribu, Berkesempatan Raih Doorprize Menarik dari Bank Bengkulu
Adanya peningkatan kebutuhan terhadap bahan-bahan pokok dapat berimplikasi pada kelangkaan barang dan kenaikan harga. Hal tersebut tentunya harus mendapatkan perhatian khusus, dengan mempersiapkan berbagai langkah menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi pasokan bahan pokok supaya tidak langkah.
"Untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan di pasaran, maka operasi pasar juga harus dilakukan secara berkala," pungkas Sekda. (one)