Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Pemkab Kaur melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual dari aula lantai II Setda, Senin (8/9/2025).

Rakor ini membahas evaluasi dukungan pemerintah daerah dalam program 3 juta rumah dan optimalisasi pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem. 

BACA JUGA:81 Siswa Kaur Bersaing dalam Olimpiade Madrasah Indonesia

Mendagri Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya pemerintah daerah memastikan berbagai bantuan yang diberikan kepada masyarakat tepat sasaran.

Upaya ini menjadi krusial untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem. 

"Mendagri menyebut penyaluran bantuan perlu mengacu pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS)," ujar Asisten II Salehjon yang menghadiri rapat.

Data DTSEN ini dihimpun melalui survei BPS di seluruh provinsi dan kabupaten/kota dengan mengacu pada data Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dikelola Kemendagri. Data ini bersifat dinamis sehingga akan terus diperbarui.

BACA JUGA:Bawaslu Kaur Perkuat Kelembagaan untuk Meningkatkan Pengawasan

Mendagri juga menekankan pentingnya Pemda mengidentifikasi penyebab kemiskinan di daerah masing-masing untuk kemudian ditangani secara tepat.

Dikatakan Salehjon, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan Pemda dalam mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem.

Ia menyampaikan bahwa meskipun tren penurunan kemiskinan menunjukkan progres, laju penurunannya masih berada di bawah angka ideal. 

"Menteri menyebut Provinsi yang inflasinya meningkat maka garis kemiskinan juga meningkat, sehingga berisiko meningkatkan provinsi dengan jumlah penduduk miskin," ujarnya.

Muhaimin juga menekankan strategi penanggulangan kemiskinan yang tidak hanya mengandalkan bantuan sosial, tetapi juga berfokus pada pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA:Cegah Kenakalan Remaja, Jajaran Polres Bengkulu Selatan Sambang Sekolah