Dikbud Buka Posko Pengaduan PPDB, Ada Kendala Silahkan Lapor

Kepala Disdikbud Bengkulu Selatan, Novianto, S.Sos.-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Guna memaksimalkan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun akademik 2024/2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Selatan dalam waktu dekat akan membuka posko pengaduan PPDB. Keberadaan posko bisa membantu orang tua calon peserta didik ketika menghadapi kesulitan selama pendaftaran.

Selain itu, posko PPDB juga berfungsi sebagai pengawas pelaksanaan PPDB. Hal itu untuk menghindari potensi pungutan liar (pungli) atau kesalahan lainnya.

BACA JUGA:Jaring Kreativitas Siswa Melalui STIT Expo

BACA JUGA:Bantu Petani Angkut Hasil Tani, Bengkulu Akan Bangun JSP dan Jalan Usaha Tani

“Pembentukan posko nanti setelah pekan kedua bulan Juni mendatang. Posko PPDB ini untuk membantu para orang tua maupun siswa.

Silahkan yang ingin bertanya terkait PPDB ke posko langsung yang kami buka di Disdikbud Bengkulu Selatan,” ujar Kepala Disdikbud Bengkulu Selatan, Novianto, S.Sos.

BACA JUGA:Layanan Perizinan Kian Dipermudah, Urus NIB Cukup Bawa KTP dan NPWP

BACA JUGA:Puluhan Koperasi di Kaur Terancam Dibekukan

Posko PPDB sendiri bakal ditempatkan di Disdikbud Bengkulu Selatan, tepatnya di bidang SD dan bidang SMP. Masyarakat yang masih bingung terkait juknis dan syarat PPDB juga bisa langsung menghubungi tim di posko tersebut.

“Keberadaan posko akan berlangsung selama PPDB dibuka. Tak hanya itu, tim juga siap turun jika ada laporan masyarakat terkait pelaksanaan PPDB yang kurang maksimal,” terang Novianto.

BACA JUGA:Belasan Kendaraan Ditilang, Wajib Bayar Pajak di Tempat

BACA JUGA:HEBAT! Satu Pelajar SMA Seluma Wakili Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional

Untuk itu, dirinya meminta seluruh Kepala Sekolah agar maksimal memantau pelaksanaan PPBD di sekolah binaannya.

Kegiatan PPDB harus mematuhi juknis yang ada serta tidak melanggar Permendikbud tahun 2023 tentang PPDB. “Mudah-mudahan pelaksanaan PPDB lancar dan tidak ada masalah di kemudian hari,” demikian Novianto. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan