Inflasi Terkendali Berkat Pasokan dan Distribusi Pangan Lancar

INFLASI: Wakil Gubernur Bengkulu memimpin rapat pengendalian inflasi di Bengkulu-Lisa-radarselatan.bacakoran.co

 

BACA JUGA:Pemprov Batalkan Pinjam ke BJB, Buka Opsi Skema Multiyears, BENGKULU - Wakil Gubernur Bengkulu Mian mengatakan, kondisi inflasi di Bengkulu masih terkendali. Angka inflasinya bisa dipertahankan pada angka 0,01 persen, sementara nasional antara 1,5 sampai 2,5 persen.

Pada bulan Agustus 2025, inflasi year-on-year (y-on-y) Provinsi Bengkulu sebesar  1,30 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 107,15.

"Kondisi inflasi yang terkendali tentu tidak terlepas dari kerja keras TPID provinsi maupun kabupaten/kota," kata Mian, Minggu (14/9).

Mian menyebut, keberhasilan ini dilakukan dari hasil kerja kolaboratif. Yakni berkat penerapan langkah strategis 4K, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif. Selain itu juga program - program kedaulatan pangan di Bengkulu yang dinilai berhasil.

BACA JUGA:700 Nelayan Di Seluma Diusulkan Dapat BPJS Ketenagakerjaan "Karena posisinya dimulai dari pemangku wilayah paling bawah. Dari desa. Kemudian operasi pasar terus dilakukan," kata Mian.

Mian memastikan pasokan bahan baku di wilayah Bengkulu berjalan lancar. Hal ini berdampak baik pada nilai tukar petani bisa dirasakan dengan baik.

"Harga jualnya bisa diterima dengan baik oleh masyarakat," kata Mian.

Selain itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas inflasi. Mian juga mendorong agar TPID dan TP2DD Bengkulu aktif membangun jejaring dengan daerah lain.

BACA JUGA:Gaet Dana Pusat Untuk Peningkatan Fasilitas Pendidikan!

"Kita perlu berjejaring dengan provinsi lain agar pengendalian inflasi di Bengkulu semakin optimal," tutupnya. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan