Kehadiran BI Di Kaur Diharapkan Bisa Kendalikan Inflasi

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Inflasi di Kabupaten Kaur mengalami perubahan signifikan beberapa bulan terakhir. Plt Asisten II Setda Kaur, Salehjon M.Pd  mengatakan, perubahan ini disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhi inflasi secara nasional.

Dalam rapat koordinasi yang digelar di aula lantai II Sekda Kaur, Salehjon berharap kehadiran Bank Indonesia (BI) di Kabupaten Kaur dapat membantu menstabilkan inflasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

BACA JUGA:Ajak Lansia dan Kaum Usia Produktif Terus Jaga Kesehatan

Salehjon juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan BI dalam mengendalikan inflasi. Sehingga dengan adanya BI di Kabupaten Kaur, pihaknya berharap dapat menstabilkan inflasi. 

"Harapan kami inflasi tidak berpengaruh dengan perekonomian masyarakat," ujarnya. 

Sementara itu, Tim Ekonom Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Andi Burhanudin Sultan menegaskan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan inflasi di Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Mitsubishi Montero 2026! Kelahiran Kembali Ikon Off-Road dalam Era Elektrifikasi

Beberapa strategi yang dilakukan BI antara lain pengembangan ekonomi lokal dengan mendukung UMKM, pariwisata, ekonomi kreatif, dan ekonomi syariah melalui berbagai program pengembangan. Selain itu, BI juga mendorong penggunaan QRIS untuk menciptakan sistem pembayaran yang inklusif. 

"Menjadi mitra strategis dan penasihat ekonomi bagi pemerintah daerah dalam merancang kebijakan ekonomi," kata Andi.

Kerjasama ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi di Kabupaten Kaur dan mampu meningkatkan perekonomian.

BACA JUGA:Harga CPO Dunia Naik Tipis, Pergerakan Valuta dan Permintaan Ekspor Jadi Pemicu

BI berkomitmen untuk terus memantau dan mengendalikan inflasi di Kabupaten Kaur guna menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Mudah mudahan inflasi tidak terjadi peningkatan nantinya," tutupnya. (jul)