radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Salah satu upaya untuk pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang kini terus mewabah.
Pemkab Bengkulu Selatan telah mengimbau Pemerintah Desa (Pemdes) dan Kelurahan bersama warga untuk melakukan kegiatan gotong royong (goro) menjaga kebersihan lingkungan guna mewaspadai penyakit demam berdarah dengue.
BACA JUGA:Kembangkan Potensi Wisata, Desa Diajak Aktifkan Pokdarwis
BACA JUGA:Mari Berkurban Raih Pahala dan Keutamaannya
"Menindaklanjuti mewabahnya penyakit DBD akhir-akhir ini, maka diharapkan pemerintah desa bergotong royong membersihkan tempat penampungan air, ember bekas, selokan agar aliran air bisa berjalan lancar dan tidak menimbulkan genangan," ujar Kabid P2P Dinkes Bengkulu Selatan, Isman Jayadi, MM.
Setidaknya lanjut dia dengan kegiatan gotong royong tersebut, warga bisa mencegah berkembangnya jentik-jentik nyamuk pembawa penyakit DBD.
BACA JUGA:15 Makanan Khas Bengkulu Yang Sedap dan Nikmat, Ada Pendap dan Rebung Asam, Ini Daftar Lengkapnya
"Kegiatan gotong royong kebersihan lingkungan diharapkan terus berlanjut. Ayo jaga lingkungan kita agar tetap bersih dan tidak terkena DBD," ajak Isman.
Jauh sebelumnya, Bupati Gusnan Mulyadi telah meminta para Camat, Lurah Ketua RT dan Kades untuk dapat bergotong royong membersihkan lingkungan masing-masing.
BACA JUGA:Aksi Balap Liar Kembali Marak Jelang Salat Subuh, Tindak!
BACA JUGA:Bersiap Pendaftaran CPNS dan PPPK Segera Dibuka
Hal itu dilakukan, bukanlah tanpa sebab, mengingat adanya peningkatan wabah penularan penyakit DBD di Bengkulu Selatan saat ini.
"Saat ini wilayah Bengkulu Selatan memasuki musim hujan. Penyakit menularpun mulai menyerang masyarakat. Maka dengan ini kepada Camat, Kades, Lurah, Ketua RT untuk berperan aktif mengantisipasi DBD," ucapnya.
BACA JUGA:WASPADA! 2 Bulan Dilaporkan 101 Kasus DBD
BACA JUGA:Ustaz Abdul Somad Bakal ke Bengkulu Selatan, Ini Jadwalnya!