Antisipasi KLB, Petugas Survei Penyebaran Penyakit DBD

LACAK : Tim Dinkes Bengkulu Selatan melakukan survei lapangan dan pelacakan kontak penyakit berpotensi KLB di Desa Babatan Ilir belum lama ini-wawan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan melakukan penyelidikan epidemiologi,
investigasi kasus dan pelacakan kontak penyakit berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Babatan Ilir Kecamatan Seginim.
BACA JUGA:Penyandang Disabilitas di Bengkulu Selatan Diusulkan Dapat Bantuan
Upaya kunjungan ini dilakukan petugas sebagai tindaklanjut penanganan DBD bersama lintas sektor dari Dinas Kesehatan oleh seksi promkes dan surveilans dari Puskesmas Seginim, agar tidak terjadi kejadian luar biasa di wilayah Bengkulu Selatan.
Dalam kesempatan itu petugas melakukan pemantauan di sekitar lingkungan rumah pasien dan ditemukan jentik nyamuk di genangan air di sekitar rumah,
BACA JUGA:Jenazah Warga Penyandingan Diangkut Pakai Motor, Gusril-Hamid Sampaikan Rasa Simpati
kemudian di lakukan penyuluhan tentang DBD, dan mengedukasi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah terjadinya penyebaran DBD.
"Tim jajaran Dinkes dan Puskesmas telah turun melakukan survey lapangan, memang ditemukan banyak genangan air disekitar rumah pasien DBD, untuk itu diharapkan dapat selalu menjaga kebersihan lingkungan," kata Kepala Dinkes Bengkulu Selatan, Didi Ruslan.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Luncurkan Aplikasi Loker Merah Putih, Sediakan 400 Lowongan Kerja
Dikatakan Didi, cara yang paling efektif dalam pencegahan penyakit DBD yakni dengan cara 3 M plus yakni menguras mengubur dan mendaur ulang barang bekas yang menjadi media genangabn air tempat berkembang biaknya nyamuk pembawah virus DBD.
"Upaya yang paling baik dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada genangan air tempat nyamuk, serta menghindari gigitan nyamuk, karena dengan fogging harus dipahami bersama bukan cara terbaik yang harus dilakukan," pungkasnya. (one)