Bron Pony EV, Mobil Listrik Murah Harga Rp 70 Jutaan Siap Guncang Pasar Indonesia

RadarSelatan.bacakoran.co - Pasar otomotif nasional tengah dikejutkan dengan kabar hadirnya mobil listrik super terjangkau yang dibanderol hanya sekitar Rp 70 jutaan. 

Padahal, rata-rata harga mobil listrik di Indonesia saat ini masih berada di kisaran ratusan juta rupiah. 

Mobil tersebut dikabarkan mampu menempuh jarak hingga 222 km dalam sekali pengisian daya, menjadikannya salah satu kendaraan listrik paling kompetitif di pasar saat ini.

Mobil yang dimaksud adalah Bron Pony EV, kendaraan listrik mungil asal Tiongkok besutan produsen otomotif Vetron. 

BACA JUGA:Toyota Luncurkan Dua Mobil Listrik Sekaligus di GIIAS 2025, Siap Panaskan Persaingan EV di Indonesia

Dengan harga yang sangat rendah, Pony EV diperkirakan akan menjadi game changer dalam segmen kendaraan listrik urban di Indonesia, terutama jika resmi masuk ke pasar dalam waktu dekat.

Bron Pony EV dirancang sebagai mobil listrik perkotaan yang ringkas dan efisien. Dibekali baterai berkapasitas sekitar 18 kWh, kendaraan ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 222 km dalam sekali pengisian. 

Motor listriknya memiliki tenaga sekitar 20–30 kW, cukup untuk penggunaan harian di dalam kota.

Dengan dimensi panjang hanya sekitar 3 meter, Pony EV sangat cocok untuk penggunaan di jalan-jalan sempit dan padat seperti di wilayah perkotaan Indonesia. 

BACA JUGA:Hyundai Resmi Luncurkan Stargazer X Carens, Tampil Gagah, Fitur Bejibun, Sayang Harga Melambung

Suspensinya juga disesuaikan untuk kecepatan rendah hingga menengah (sekitar 60–80 km/jam), menjadikan mobil ini ideal untuk kebutuhan komuter harian.

Dari sisi desain, Pony EV tampil dengan gaya sederhana namun modern. Eksteriornya mengusung bentuk membulat ala hatchback mini, dengan lampu depan berbentuk bulat dan grill tertutup khas kendaraan listrik. 

Bagian bumper dibuat minimalis tanpa banyak ornamen tambahan.

Interior mobil ini dirancang untuk efisiensi ruang. Meskipun berukuran mungil, kabin Pony EV mampu menampung empat penumpang dewasa dengan kenyamanan dasar. 

BACA JUGA:Mitsubishi Xpander 2025 Resmi Diperkenalkan, Tampil Lebih Futuristik, Fitur Mewah, dan Siap Gebrak Pasar MPV

Dashboard-nya dilengkapi panel instrumen digital kecil, AC manual, serta sistem hiburan sederhana. Bahan interior didominasi plastik keras, namun dengan penyelesaian yang rapi sesuai dengan kelas harganya.

Kehadiran Bron Pony EV bisa menjadi solusi atas hambatan utama adopsi mobil listrik di Indonesia, yaitu harga yang masih relatif tinggi. 

Jika benar dipasarkan di angka sekitar Rp 70 jutaan, Pony EV akan menjadi kendaraan listrik termurah di Tanah Air, bahkan lebih murah dari beberapa sepeda motor premium.

Namun demikian, tantangan tetap ada. Infrastruktur pengisian daya di Indonesia masih terbatas, terutama di luar kota besar. 

Meski demikian, bila Vetron atau mitra distributornya di Indonesia menyediakan opsi pengisian daya rumahan, Pony EV dapat menjadi kendaraan yang sangat relevan bagi masyarakat urban.

BACA JUGA:Toyota Urban Cruiser BEV, SUV Listrik Kolaborasi dengan Suzuki, Kabarna Segera Masuk Pasar Indonesia

Di pasar global, tren mini EV seperti ini memang sedang naik daun. Beberapa pabrikan asal Tiongkok seperti Wuling, Chery, dan Dongfeng telah lebih dulu meluncurkan model serupa. 

Wuling Air EV, misalnya, telah mendapatkan sambutan positif di Indonesia, namun masih dipasarkan dengan harga di atas Rp 200 juta.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Vetron atau distributor lokal mengenai kehadiran Bron Pony EV di pasar Indonesia. 

Namun, sinyalemen kuat mengarah pada kemungkinan peluncuran dalam waktu dekat, seiring meningkatnya minat terhadap kendaraan listrik dengan harga terjangkau.

BACA JUGA:Bike BJ30, SUV Hybrid Gagah Seharga Mulai Rp499 Juta, Hadir dengan Opsi 4x4 dan Fitur Lengkap

Jika terealisasi, Bron Pony EV tidak hanya akan membuka akses lebih luas bagi masyarakat untuk memiliki kendaraan listrik, tetapi juga berpotensi mempercepat transisi Indonesia menuju energi bersih. (**)