Waspada DBD, Petugas Lakukan Penyelidikan Epidemiologi, Investigasi Kasus dan Pelacakan Kontak Penyakit

PANTAU: Petugas Dinkes Bengkulu Selatan melakukan penyelidikan epidemiologi, investigasi kasus wabah DBD-wawan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Dalam upaya meminimalisir penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), petugas Dinkes Bengkulu Selatan melalui tim kerja imunisasi dan respon kejadian luar biasa melakukan penyelidikan epidemiologi.
Investigasi kasus dan pelacakan kontak penyakit DBD di sekitar tempat tinggal pasien DBD. Di antaranya di Desa Ulak Lebar Kecamatan Pino.
BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Selatan Kembali Perjuangkan Alat Bantu Untuk Penyandang Disabilitas
Dari hasil penyelidikan tim ke lapangan, didapati hasil yakni terdapat jentik nyamuk di dalam gentong tampungan air di luar rumah penderita penyakit DBD.
Selain itu, sebagai tindakan telah di laksanakan fogging untuk pemberantasan nyamuk dewasa disekitar tempat tinggal pasien.
BACA JUGA:Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0408 Bengkulu Selatan Bantu Warga Bersihkan Kebun Jagung
"Hasil penyelidikan tim kelapangan ditemukan jentik nyamuk dan genangan air yang menjadi media berkembang biak nyamuk, untuk itu kami mengimbau warga tetap menjaga kebersihan lingkungan," kata Kepala Dinkes Bengkulu Selatan, Didi Ruslan, M.Si.
Dikatakan Didi, pihaknya selalu mengimbau warga untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk pembawa virus DBD.
Yakni dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3 M plus (mengubur, menguras dan mendaur ulang) barang bekas yang dapat menampung air sebagai media berkembangbiak nyamuk penyebab DBD.
"Selain itu, warga diimbau gunakan lotion anti nyamuk atau gunakan kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk," pungkasnya. (one)