Hati-hati Terhadap Pinjol dan Investasi Bodong

Senin 26 Feb 2024 - 19:27 WIB
Reporter : Lisa Rosari
Editor : Suswadi

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebut pentingnya literasi keuangan bagi UMKM untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan dalam meningkatkan daya saing bisnis.

Hal itu dilakukan agar UMKM bisa terhindar dari kredit pinjaman online (pinjol) maupun investasi bodong.

BACA JUGA:Kawal Pleno KPU, Polisi Kerahkan 85 Personel

BACA JUGA:Angka Kemiskinan Ekstrem di Bengkulu Turun 0,28 Persen

"Salah satu yang menghambat perkembangan daerah adalah minimnya literasi. Oleh karena itu harus ada upaya mengenal, memahami dan kemudian barulah mengambil keputusan terkait keuangan ini," kata Gubernur, Senin (26/2/2024).

BACA JUGA:JPU Segera Limpahkan 3 Tersangka Korupsi Setwan ke Pengadilan

BACA JUGA:KASN: Laporan Netralitas ASN Menurun

Rohidin mengharapkan masyarakat dan pelaku UMKM bijak dalam mengakses pembiayaan sesuai kebutuhan dan kemampuan finansialnya. 

BACA JUGA:Harga Beras Mahal, Pemerintah Salurkan Beras Bantuan

Jika masyarakat sudah paham dengan literasi keuangan, maka akan bertindak bijaksana dan berhati-hati menggunakan jasa Pinjol maupun janji-janji investasi. 

BACA JUGA:Desa Diminta Sampaikan Usulan Instalasi Listrik Gratis

Dengan meningkatnya literasi keuangan di kalangan UMKM, khususnya di desa, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam pengembangan ekonomi lokal.

BACA JUGA:TPK Diharapkan Terus Mengedukasi Masyarakat

"Sekaligus juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan," demikian Rohidin. (cia)

Kategori :