Angka Kemiskinan Ekstrem di Bengkulu Turun 0,28 Persen

Angka Kemiskinan Ekstrem di Bengkulu Turun 0,28 Persen-Icha-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Benglulu terus berupaya mengurangi angka kemiskinan. Khususnya yang masuk kemiskinan ekstrem.

Berdasarkan data 2023, angka kemiskinan ekstrem di Provinsi Bengkulu mencapai 73.330 jiwa. Jumlah tersebut turun 0,28 persen dibanding 2022 yang mencapai 74.840 jiwa.

BACA JUGA:KASN: Laporan Netralitas ASN Menurun

Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah mengatakan berbagai upaya dilakukan pemerintah agar kemiskinan ekstrem semakin menurun. Salah satunya melakukan perbaikan data penerima bansos guna memaksimalkan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

BACA JUGA:Harga Beras Mahal, Pemerintah Salurkan Beras Bantuan

"Data penerima bansos harus diperbaiki. Karena banyak yang tidak berhak, namun menerima bantuan. Jadi data ini harus diperbarui kembali," tegas Rosjonsyah, Senin (26/2/2024).

BACA JUGA:Desa Diminta Sampaikan Usulan Instalasi Listrik Gratis

Rosjonsyah menilai bantuan yang tepat sasaran akan mempengaruhi perubahan, peningkatan dan pendekatan intervensi penurunan angka kemiskinan.

BACA JUGA:TPK Diharapkan Terus Mengedukasi Masyarakat

Di Bengkulu, sambung Rosjonsyah, terdapat lima kabupaten yang angka kemiskinannya mengalami penurunan. Sedangkan lima wilayah lainnya mengalami peningkatan angka kemiskinan.

BACA JUGA:Seluruh Desa dan Kelurahan Ditetapkan Kampung KB

Peningkatan angka kemiskinan itu salah satunya dipengaruhi pandemi covid-19 yang melanda beberapa tahun lalu. "Untuk lima wilayah yang mengalami penurunan karena upaya berbagai program yang termuat dalam APBD," beber Rosjonsyah.

BACA JUGA:Optimalkan Pendapatan Daerah, Tumbuhkan Kepatuhan Wajib Pajak

Selain bansos, upaya lainnya adalah dengan mengoptimalkan program pemerintah yang benar-benar tepat sasaran. "Bagaimana program pemerintah itu yang menyangkut kemiskinan dan menyentuh ke masyarakat. Harus benar-benar tepat sasaran," demikian Rosjosnyah. (cia)

Tag
Share