Harga TBS Stagnan, di Pabrik Rp2700 Per Kilogram
TBS: Proses penimbangan TBS sawit di PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS), Selasa (2/12/2025)-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Harga jual tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat pengepul dan pabrik masih stagnan akhir-akhir ini. Hal ini lantaran pengaruh kurs dollar terhadap rupiah yang tidak berubah dan mengakibatkan harga jual CPO dunia stabilstabil.
Saat ini harga TBS di tingkat pengepul mencapai Rp2500 per kilogram. Sementara di pabrik, Rp2700 per kilonya.
BACA JUGA:8 Jabatan Eselon II Kosong, JPT Baru Digelar Tahun 2026
Jika dibandingkan periode dua bulan lalu, harga tersebut cukup kompetitif yang mana sebelumnya harga TBS ditingkat pengepul hanya Rp2400.
Nuhardi (39) pengepul sawit asal Kecamatan Pino Raya membenarkan adanya kenaikan harga TBS sawit. Diakui Ahmad, naiknya harga TBS disambut sumringah para petani.
BACA JUGA:Peduli Bencana, Pemkab Bengkulu Selatan Salurkan Bantuan
"Alhamdulillah sekarang harga TBS stabil. Ini kabar baik bagi para petani dan masyarakat," ujar Nuhardi.
Lanjutnya, harga tersebut termasuk untuk semua jenis TBS atau biasa disebut dengan TBS universal.
BACA JUGA:Bupati Seluma: Minggu Ini SK PPPK Paruh Waktu Diterbitkan
"Tapi kalau diantar ke lapak, harganya bisa lebih tinggi lagi," imbuhnya.
Terpisah, KTU PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS) Softjan Tjiawi membenarkan belum ada perubahan terhadap harga sawit. Softjan menyebut besar kemungkinan harga bisa saja terus naik kedepannya, seiring dengan menguatnya harga rupiah.
BACA JUGA:Penetapan UMP Bengkulu Tunggu Regulasi Pusat
"Memang perubahan kurs dollar sangat berpengaruh dengan harga CPO. Semakin rupiah menguat, maka CPO semakin mahal," jelasnya.
Masih kata Softjan, harga TBS seringkali tidak sama dengan harga pabrik lain. Hal ini karena selisih biaya operasional dan juga biaya lainnya.