radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Hujan mulai mengguyur wilayah Bengkulu Selatan pasca panas yang berkepanjangan. Bencana alam mengintai, rawan terjadi tanah longsor dan banjir.
Polres Bengkulu Selatan mengimbau masyarakat agar hati-hati agar tidak menjadi korban bencan alam. Salah satu titik yang rawan longsor adalah jalur lintas Manna-Tanjung Sakti.
BACA JUGA:Jaksa Ingatkan Dewan Segera Kembalikan Kelebihan Bayar Biaya Perjalanan Dinas
BACA JUGA:BPKP Provinsi Bengkulu Lakukan Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran
Sewaktu-waktu bisa terjadi tanah longsor yang menutup badan jalan. Sebab permukaan tanah yang sebelumnya kering kemudian disiram air hujan rawan ambles.
BACA JUGA:Waspada, Empat Titik Wilayah Perbatasan Manna-Sumsel Berpotensi Longsor
BACA JUGA:Nasdem Kunci Kursi Ketua DPRD Bengkulu Selatan, PDIP Waka I, Golkar Dibayangi Demokrat
Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir, SIK mengimbau, pengendara yang hendak melintas di jalur tersebut agar hati-hati. Begitupun masyarakat yang dekat dengan sungai agar tidak bermain di sungai saat hujan, sebab bisa terseret arus yang deras.
BACA JUGA:Hujan Lebat, 6 Desa di Kaur Alami Banjir
BACA JUGA:Empat Perempuan Terseret Sungai Kedurang, Warga Sempat Lihat 2 Tubuh
“Kalau sedang hujan deras, sebaiknya jangan dulu melintas di tempat yang rawan longsor. Karena peluang terjadinya longsor sangat besar terjadi. Begitu juga yang dekat sungai, agar tidak mandi di sungai saat hujan deras,” imbau Kapolres.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Ingatkan Penyelenggara Kedepankan Kejujuran
BACA JUGA:TPS 1 Suka Menanti Berpeluang PSU
Dari pantuan dilapangan, banyak titik rawan terjadi longsor di sepanjang jalur Ulu Manna. Permukaan tanah yang labil menjadi salah satu penyebab utama. Apalagi di sekitar lokasi banyak pohon yang mulai habis, sehigga kekuatan tanah berkurang.
BACA JUGA:Honda CRV Hantam Carry Futura, Dua Korban Luka Luka