MAJE,radarselatan.bacakoran.co - Proses lanjutan pembangunan dermaga Linau atau pelabuhan Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur, berupa pemasangan talud penahan ombak, masih diusulkan.
Sehingga tahun ini belum bisa dipastikan apakah akan kembali dimulai pekerjaan atau ditunda.
BACA JUGA:Tukang Parkir Meninggal di Kamar Mandi, Ini Penyebabnya
Padahal kelanjutan pembangunan ini sangat diharapkan agar kapal bisa merapat dan bersandar di dermaga yang baru di bangun walaupun kondisi cuaca sedang buruk.
BACA JUGA:Asal Buang Puntung Rokok, Rumah Terbakar, Sepeda Motor Ludes
Untuk saat ini, dermaga yang baru itu sering diterpa ombak besar saat cuaca buruk. Sehingga sangat berbahaya jika ada kapal bersandar.
BACA JUGA:Sekda Sukarni Ajak Generasi Muda Jauhi Narkoba
"Sudah diusulkan sejak beberapa waktu lalu, ini juga sudah masuk skala prioritas usulan nasional dari Provinsi Bengkulu mudah mudahan cepat direspon," kata Kepala Bappeda Litbang Kaur, Dr Ir Hifthario Saputra, ST, M.Si baru-baru ini.
BACA JUGA:Tenggak Miras, Belasan Remaja Diamankan
Dia menambahkan, jika pembangunanya dilaksanakan, pekerjaan akan ditangani langsung Direktorat Jendral Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan (Dirjen Hubla Kemenhub) RI. Sehingga apa saja yang dibutuhkan nanti, tentu diperhitungkan secara matang oleh pihak Dirjen.
BACA JUGA:Bupati Panen Raya di Lahan Seluas 98 Hektar
"Jadi usulan ini bukan hanya Kabupaten Kaur yang menyampaikan namun juga Pemprov Bengkulu, harapan kita dermaga yang ada saat ini dapat secepatnya dimanfaatkan nantinya," tambahnya.
BACA JUGA:Kendaraan Over Kapasitas Diimbau Tidak Lewati Jalur Gunung
Sementara itu, saat ini kondisi dermaga Linau pasca dibangun beberapa tahun lalu belum kunjung digunakan. Bahkan Dermaga baru yang usai dibangun itu juga ditutup untuk umum, lantaran membahayakan disaat cuaca buruk, air laut sampai ke atas dermaga.
BACA JUGA:Jembatan di Jalan Nasional Wilayah Kaur Ditutup, Ini Penyebabnya