Wagub Bengkulu Tekankan Layanan Inklusif Penyandang Disabilitas

Wakil Gubernur Bengkulu Mian-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

BENGKULU - Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menegaskan bahwa layanan serta pemenuhan hak penyandang disabilitas harus menjadi kerja bersama lintas perangkat daerah. 
Ia menekankan bahwa keberadaan Sekolah Luar Biasa (SLB) dan berbagai program layanan disabilitas selama ini tidak hanya ditangani oleh Dinas Sosial, tetapi juga mendapat dukungan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Pariwisata dan Dinas Pemuda dan Olahraga.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bakal Gelar Tabligh Akbar dan Doa Bersama untuk Korban Bencana Sumatera

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Usulkan 672 Ribu KL BBM Pertalite

Hal ini dikatakan Mian seusai membuka pelaksanaan Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI)  Rabu (3/12).
Wagub menyebut hingga saat ini terdapat sekitar 7.200 keluarga penyandang disabilitas di Provinsi Bengkulu yang memerlukan perhatian, pendampingan, serta pendataan yang akurat agar program pemerintah dapat tepat sasaran. 

BACA JUGA:Empat Puskesmas di Seluma Terima Bantuan Buku dari Perpusnas

BACA JUGA:Dua Poklahsar Dapat Bantuan Alat Penunjang

Untuk itu, Ia menegaskan bahwa seluruh program pemerintah harus benar-benar menyentuh dan memberikan manfaat bagi kelompok disabilitas. 
"Pentingnya pelayanan inklusif yang tidak meninggalkan siapa pun. Bukan hanya satu dua orang yang kita rangkul, tapi semuanya. Jangan ada yang tertinggal," tegasnya. 

BACA JUGA:Pemkab Seluma Imbau Calon PMI Gunakan Prosedur Resmi

BACA JUGA:Bencana di 3 Provinsi, Pemkab Seluma Berikan Donasi Awal Rp 100 Juta

Acara tersebut menampilkan berbagai kegiatan, mulai dari pertunjukan seni, pameran UMKM, talkshow, hingga pameran karya seni lukis yang menghadirkan kreativitas penyandang disabilitas dari berbagai daerah di Provinsi Bengkulu. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan