Jelang Tahun Baru, Penipuan Berkedok Promo Mengintai, Polisi Imbau Waspada
Kasat Binmas Polres Bengkulu Selatan, AKP Kusyadi, SH, M.Si.-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
KOTA MANNA - Menjelang tutup tahun aktivitas belanja masyarakat biasanya meningkat, baik untuk kebutuhan liburan, perayaan keluarga, maupun memenuhi berbagai promo akhir tahun yang ditawarkan pusat perbelanjaan dan toko daring.
Kondisi ini justru dimanfaatkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi penipuan. Menyikapi hal tersebut, Polres Bengkulu Selatan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyikapi berbagai tawaran promo yang beredar.
Kasat Binmas Polres Bengkulu Selatan, AKP Kusyadi, SH, M.Si mengatakan, penipuan berkedok promo akhir tahun kini menjadi salah satu modus yang paling sering digunakan pelaku kejahatan digital.
BACA JUGA:Miris! Banyak Pengendara di Bengkulu Selatan Tak Tahu Fungsi Helm
BACA JUGA:Remaja Diingatkan Jauhi Pergaulan Bebas Serta Dukung Pencegahan Stunting
Mereka biasanya menawarkan diskon besar, hadiah undian, hingga paket belanja super murah yang terlihat meyakinkan. Bahkan, banyak promosi yang dibuat seakan berasal dari perusahaan ternama dengan tampilan visual yang nyaris serupa.
“Memang ada ditemukan promo palsu yang disebarkan melalui pesan singkat, media sosial, dan aplikasi perpesanan. Pelaku memanfaatkan antusiasme masyarakat yang sedang mencari diskon akhir tahun. Masyarakat harus benar-benar waspada,” imbau Kusyadi.
BACA JUGA:Komitmen Pemkab Bengkulu Selatan Majukan Sektor Perikanan, Bupati dan Wabup Tebar Bibit Ikan
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Kawal Proses Pembangunan untuk Wujudkan Harapan Masyarakat
Beberapa modus penipuan yang paling sering digunakan adalah pengiriman tautan palsu (phishing), akun marketplace tiruan, layanan konsumen palsu, dan permintaan transfer uang atas nama admin promo.
Pelaku tidak segan mencatut nama perusahaan besar untuk meyakinkan korbannya. Begitu korban mengklik tautan atau mengirim data pribadi, pelaku dapat mengambil alih akun, mencuri informasi keuangan, bahkan menguras saldo rekening.
“Jangan pernah memberikan kode OTP, PIN, data pribadi, ataupun informasi rekening kepada siapa pun. Pihak resmi tidak pernah meminta hal tersebut melalui pesan pribadi. Bila ada tawaran promo yang terlalu fantastis, hampir bisa dipastikan itu penipuan,” ujarnya.
BACA JUGA:Oppo A6 5G Dikabarkan Segera Rilis Resmi, Apa Saja Peningkatannya?
BACA JUGA:Ombudsman RI Dukung Program “Bantu Rakyat”
Kusyadi mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa ulang keaslian promo melalui situs resmi, aplikasi resmi, atau dengan menghubungi layanan pelanggan yang terverifikasi. Warga juga diminta tidak tergesa-gesa mengambil keputusan sebelum memastikan kebenaran informasi.
Polres Bengkulu Selatan saat ini juga memperkuat patroli siber untuk mendeteksi akun-akun mencurigakan yang berpotensi melakukan penipuan. Edukasi kepada masyarakat terus dilakukan melalui kegiatan pembinaan, sosialisasi, dan penyebaran imbauan digital.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Salurkan Bantuan Untuk Tiga Provinsi Terdampak Bencana
“Kami berharap masyarakat lebih cermat dan tidak mudah percaya pada setiap promo yang beredar, terutama menjelang akhir tahun. Dengan kewaspadaan bersama, kita bisa mencegah jatuhnya korban penipuan di wilayah Bengkulu Selatan,” tukasnya. (yoh)