Remaja Diingatkan Jauhi Pergaulan Bebas Serta Dukung Pencegahan Stunting

KOTA MANNA - Dalam upaya untuk memberikan pemahaman kepada para remaja terkait pentingnya menghindari pergaulan bebas dan pernikahan dini, DPPKB-P3A Bengkulu Selatan melalui balai penyuluh yang ada terus melakukan sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) terkait peran penting remaja terhadap penurunan stunting. 
Diharapakan dengan di laksanakan sosialisasi ini tidak terjadi lagi pergaulan bebas dan mengakibatkan pernikahan dini. 
"Pernikahan dini yang pada akhirnya juga berdampak pada terjadinya stunting. Untuk itu perlunya di cegah stunting dari hulu, salah satunya dengan memberi pemahaman pada kalangan remaja," kata Kepala DPPKB-P3A BS, Ferry Kusnadi, SE.

BACA JUGA:Komitmen Pemkab Bengkulu Selatan Majukan Sektor Perikanan, Bupati dan Wabup Tebar Bibit Ikan

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Kawal Proses Pembangunan untuk Wujudkan Harapan Masyarakat

Disampaikan Ferry, remaja diharapkan dapat menangkal beberapa hal terkait bahaya yang mengancam masa depan, yaitu pergaulan bebas, pernikahan dini dan narkoba.
“Dampak globalisasi informasi saat ini telah membuat banyak remaja berperilaku tidak sehat, seperti melakukan pergaulan bebas, hamil diluar nikah yang berujung kepada pernikahan dini, dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya,” terangnya.

BACA JUGA:Oppo A6 5G Dikabarkan Segera Rilis Resmi, Apa Saja Peningkatannya?

BACA JUGA:Ombudsman RI Dukung Program “Bantu Rakyat”

Ferry menambahkan bahwa masa remaja adalah masa dimana seseorang anak mencari jati diri. Diusia ini rasa ingin tahu akan hal-hal belum diketahuinya sangat besar.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Salurkan Bantuan Untuk Tiga Provinsi Terdampak Bencana

“Awal mula seorang remaja terjerumus ke dalam pergaulan bebas adalah salah bergaul dan mudah terpengaruh oleh teman yang tidak benar. Oleh karena itu sebagai remaja harus membiasakan diri berfikir panjang ke depan sebelum melakukan sesuatu hal, apalagi yang belum kita ketahui dampak baik buruknya bagi diri kita, keluarga dan orang lain,” pungkasnya. (one)