Padi Kolosebo Varietas Unggul Produksi Tinggi Cocok Ditanam Semua Musim

Kamis 01 May 2025 - 09:00 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : Sahri

RadarSelatan.bacakoran.co - Padi Kolosebo adalah varietas unggul yang dikenal dengan sifat tahan roboh, hasil panen yang baik, dan rasa nasi yang pulen.

Varietas ini memiliki masa panen sekitar 90 hari setelah tanam, dengan potensi hasil panen mencapai 9-10 ton per hektar.

Padi Kolosebo juga tahan terhadap beberapa hama dan penyakit, seperti penyakit HDB/Kresek dan blast.

Karena keunggulannya itu, padi ini banyak ditanam petani di Indonesia.

BACA JUGA:Rahasia Agar Hasil Panen Padi Naik 3 Kali Lipat, Ini Caranya

Berikut ini deskrepsi lengkap padi Kolosebo:

Usia sekitar 90 hari setelah tanam (HST), anakan 30-40 anakan per rumpun, jumlah bulir 250-300 bulir per malai.

Tinggi tanaman sekitar 95-100 cm, bentuk gabah besar dan lonjong, rasa nasinya pulen.
    
Potensi hasil sekitar 9-10 ton per hektar, tahan terhadap penyakit HDB/Kresek dan blast, serta tahan terhadap roboh.

Padi ini banyak ditanam petani pada musim tanam pertama saat curah hujan tinggi. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar padi tidak rebah.

BACA JUGA:Banyak Kupu Kupu Putih Pada Tanaman Padi? Waspada Bisa Bahaya, Ini Penjelasannya

Karena saat musim hujan biasanya ada beberapa jenis padi yang rawan rebah apalagi kalau buah padi sudah menguning.

Namun padi ini juga toleransi terhadap kekeringan, sehingga juga cocok untuk ditanam pada musim tanam kedua dan ketiga yang merupakan musim kemarau. (**)

Kategori :