radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Virus jembrana yang menyerang sapi di wilayah Kecamatan Sukaraja dan Air Periukan beberapa waktu lalu membuat 1 ekor sapi mati di Desa Sumber Arum Kecamatan Sukaraja.
Sedangkan 2 ekor sapi terpaksa dipotong di Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan.
BACA JUGA:Gerak Cepat, Bupati Konsultasikan Soal Utang Daerah, Defisit Anggaran dan Mutasi ke Kemendagri
Kabid Peternakan Dinas Pertanian Seluma Hendry Aritonang mengatakan total sapi yang terpapar virus jembrana sebanyak 249 ekor di dua kecamatan tersebut.
Namun 224 ekor dinyatakan sembuh. Hanya satu ekor yang mati dan dua ekor dipotong paksa.
"Dengan cepat virus jembrana menyebar dan menjangkiti ternak sapi masyarakat. Sehingga kami harus berusaha maksimal untuk melakukan penanganan," tegas Kabid Pertanian.
Lebih lanjut, Hendri mengatakan Dinas Pertanian Seluma sudah mendapatkan 2.250 vaksin. Saat ini sudah disuntikkan ke ternak sapi yang ada di sekitar sapi yang terjangkit virus jembrana. Sehingga bisa memberikan kekebalan kepada ternak sapi tersebut.
BACA JUGA:Bupati Seluma Minta Pejabat Segera Mundur Jika Sudah Ajukan Pindah Tugas
BACA JUGA:Selama Bulan Puasa Satpol PP dan Inspektorat Pantau Kedisiplinan ASN dan Perangkat Desa
"Upaya vaksinasi dilakukan agar ternak lebih kebal terhadap virus jembrana," tegas Hendry.
Ia meminta pemilik ternak untuk tidak melepasliarkan peliharaan mereka agar mengurangi interaksi dengan ternak sapi yang lainnya. Sehingga bisa terhindar dari virus jembrana.
"Namun tetap kami sarankan agar masyarakat tidak melepasliarkan ternak sapi mereka. Untuk mengurangi risiko terpapar virus jembrana," pungkas Hendry. (rwf)