Menariknya, kata "takjil" berasal dari bahasa Arab, yaitu "ajila" atau "ta’jil", yang berarti "menyegerakan". Istilah ini merujuk pada sunnah dalam Islam untuk segera berbuka ketika waktunya tiba.
Meskipun dalam bahasa Arab tidak secara spesifik merujuk pada makanan, di Indonesia istilah "takjil" telah mengalami perubahan makna dan kini digunakan untuk menyebut makanan pembuka berbuka puasa.
BACA JUGA:Jadwal dan Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Syaban
Tradisi Takjil di Indonesia
Di Indonesia, takjil bukan sekadar hidangan berbuka, tetapi juga bagian dari budaya Ramadhan. Beberapa tradisi terkait takjil yang sering dilakukan antara lain:
1. Berburu Takjil Menjelang Maghrib
Menjelang waktu berbuka, banyak orang berbondong-bondong ke pasar takjil untuk mencari hidangan favorit mereka. Aktivitas ini menjadi bagian dari ngabuburit, yaitu menunggu waktu berbuka dengan kegiatan menyenangkan.
BACA JUGA:Puasa Tinggal Menghitung Hari! Ini 5 Peluang Usaha Kreatif di Bulan Ramadan
2. Berbagi Takjil di Jalan
Kebaikan di bulan Ramadhan juga sering diwujudkan melalui aksi berbagi takjil. Banyak komunitas atau individu yang membagikan takjil gratis kepada pengendara, pejalan kaki, atau mereka yang membutuhkan.
Rekomendasi Takjil untuk Berbuka
Jika kamu sedang mencari inspirasi takjil untuk berbuka puasa, berikut beberapa pilihan yang bisa dicoba:
1. Kolak
BACA JUGA:Ini Berbagai Manfaat Timun Suri untuk Takjil Buka Puasa
Hidangan manis ini selalu jadi favorit di bulan Ramadhan. Kolak bisa dibuat dengan berbagai isian seperti pisang, ubi, dan biji salak, serta bisa disajikan hangat maupun dingin.
2. Es Buah