Radarselatan.bacakoran.co - Jasa potong rambut atau barbershop tetap menjadi kebutuhan masyarakat dari dulu hingga kini. Di kota-kota besar, bisnis ini semakin populer, terutama di kalangan milenial.
Barbershop tidak hanya menawarkan jasa potong rambut, tetapi juga menciptakan pengalaman yang menarik bagi pelanggan.
BACA JUGA:Kombinasi Usaha Menguntungkan, Perkebunan Pisang Kepok, Peternakan Sapi dan Kolam Lele
Jika kamu tertarik memulai usaha barbershop, terutama di area yang belum memiliki layanan cukur rambut profesional, berikut adalah lima langkah penting yang harus dipertimbangkan:
1. Pilih Lokasi Strategis
Lokasi merupakan faktor utama dalam menentukan keberhasilan barbershop. Cari lokasi yang ramai, seperti di sekitar pasar, pusat kuliner, kampus, atau perkantoran.
BACA JUGA:Potensi Usaha Perkebunan, Budidaya Tanaman Pisang Kepok, Jarak Tanam Ideal dan Perawatan
Hindari lokasi terpencil yang sulit dijangkau oleh pelanggan. Dengan tempat yang strategis, peluang usaha ini akan mendapatkan pelanggan menjadi lebih besar. Setelah menentukan lokasi, lengkapi dengan strategi promosi yang menarik.
2. Siapkan Modal yang Memadai
Memulai usaha memerlukan modal yang cukup, baik untuk menyewa tempat, membeli peralatan, maupun kebutuhan lainnya.
BACA JUGA:DPRD Tetapkan Helmi Hasan-Mian Gubernur dan Wagub Bengkulu
Jika modal terbatas, kamu bisa memanfaatkan produk pinjaman seperti Kreasi Ultra Mikro dari Pegadaian. Dengan hanya menggunakan BPKB kendaraan, kamu bisa mendapatkan pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta dengan bunga yang ringan.
3. Rekrut Tukang Potong yang Kompeten
Keahlian tukang potong menjadi penentu kualitas layanan barbershop. Ada dua opsi yang bisa dipilih: belajar teknik cukur rambut sendiri atau merekrut tukang potong profesional.