KOTA MANNA - Tindak kejahatan di Bengkulu Selatan terus terjadi, bahkan pelaku semakin berani dan nekat. Kasus pencurian sepeda motor yang dialami Sauluddin (55) pada Rabu, 13 Desember 2023 lalu contohnya. Pelaku sampai berkelahi dengan korban demi mendapatkan sepeda motor incaran.
BACA JUGA:Asrama Ponpes Alquraniyah Ludes Terbakar, Penyebabnya...
Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi mengimbau, masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Sebab kejahatan dapat terjadi dimana dan kapan saja, para pelaku pun tidak memilih siapa korbannya. “Masyarakat wajib selalu waspada terhadap tindak kejahatan. Apalagi saat ini pelaku makin berani melancarkan aksinya. Kalau selalu waspada, mudah-mudahan bisa mencegah hal itu terjadi,” kata Sarmadi.
BACA JUGA:Dugaan Kampanye Hitam Marak, Bawaslu Bebelum Bertindak
Sarmadi mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati terhadap barang berharga yang sering menjadi incaran pencuri, salah satunya sepeda motor. Saat bepergian membawa sepeda motor ke kebun atau lokasi lain, usahakan diletakan dalam jangkauan pengawasan, dan ditambah kunci pengaman.
BACA JUGA:Angka Kemiskinan Tinggi, Validasi Data Harus Serius
“Kalau sepeda motor dibawa ke kebun, tempat mancing, atau tempat sepi lainnya. Usahakan diletakan di tempat beraktivitas, hal itu tentu bisa mencegah pelaku beraksi. Soalnya kalau sepeda motor ditinggal jauh, apalagi dekat dengan jalan raya, sangat rentan jadi sasaran maling,” imbau Sarmadi.
BACA JUGA:Terjadi 46 Kebakaran, Kerugian Capai Rp 2,5 M
Untuk diketahui, satu pencuri sepeda motor Sauludiin yang dicuri di kawasan perkebunan sawit dekat Air Sekunyit sudah ditangkap polisi, satu pelaku lagi masih dikejar. Pelaku mengambil sepeda motor dengan cara dimasukan ke dalam mobil. Namun aksi itu dipergoki korban, sehingga terjadi perlawanan dan aksi kejar-kejaran. Sepeda motor dijatuhkan pelaku tidak jauh dari lokasi diambil. (yoh)