Mendes PDTT Tegaskan DD Berlanjut, 2025 Gelontorkan Rp 77 Triliun

Minggu 10 Nov 2024 - 19:05 WIB
Reporter : Ahmad Fauzan
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co, SELUMA SELATAN - Seluruh desa di Seluma tahun 2025 mendatang dipastikan kembali akan mengelola anggaran dana desa (DD).

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan menyalurkan anggaran DD sebesar Rp 77 triliun lebih pada 2025. 

BACA JUGA:Wakapolres Kaur Ajak Masyarakat Teladani Pahlawan

Mendes PDTT, Yandri Susanto saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan, Sabtu (9/11/2024), meminta masyarakat Provinsi Bengkulu mendukung program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Yakni swasembada pangan, swasembada energi, makan bergizi gratis, dan hilirisasi. Oleh karena itu dirinya mengharapkan agar potensi-potensi energi yang ada di desa dapat dikembangkan dengan baik.

BACA JUGA:Kampanye Media Massa Dimulai, Bawaslu Kaur Minta Paslon Diberikan Ruang Sama

Terlepas dari itu terkait dengan informasi bakal terjadi rasionalisasi anggaran Dana Desa, Yandri memastikan tahun depan hal itu tidak terjadi. 

"Untuk anggaran DD pemerintah pusat kembali akan menyalurkannya pada tahun 2025 mendatang. Untuk tahun depan kementrian akan menyalurkan DD sebesar Rp 77 triliun lebih," ujar Yandri Susanto. 

BACA JUGA:Hari Pahlawan, Masyarakat Diwajibkan Kibarkan Bendera

Yandri juga mengharapkan melalui anggaran DD, pemerintah desa dapat berinovasi menggali potensi-potensi yang di desa.

Dikatakannya saat ini sudah banyak desa yang menghasilkan miliaran rupiah setiap tahunnya berkat potensi di desa mereka. Baik itu wisata, ataupun produk-produk unggulan lainnya.

Pada 2024, pemerintah telah mengalokasikan anggaran Dana Desa senilai Rp 71 triliun atau lebih besar 1,42 persen dibandingkan 2023.

BACA JUGA:Diskan Seluma Segera Rehab Balai Benih Ikan

Salah satu fokus anggaran desa tahun ini yakni untuk pemberdayaan masyarakat serta mendukung program pembangunan berkelanjutan.

Anggaran  DD diharapkan dapat membantu penanganan kemiskinan ekstrim, dukungan ketahanan pangan, penurunan stunting, serta sektor prioritas lain. 

Kategori :