radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Momentum seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru tahun 2024 rawan dimanfaatkan oleh oknum untuk meraup keuntungan.
Modusnya para pelaku menjanjikan bisa membantu meloloskan peserta seleksi dengan imbalan sejumlah uang.
BACA JUGA:Perkara Pembebasan Lahan Diseluma Naik Status ke Penyidikan
Untuk mengantisipasi hal ini, Ketua PGRI Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Guswarli Efendi, M.Pd.I mengingatkan seluruh guru calon peserta seleksi PPPK yang merupakan guru honorer di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan agar tidak terpancing rayuan calo atau penipu.
Pasalnya, di setiap kegiatan seleksi atau rekrutmen jabatan tertentu, sering terjadi seseorang yang tidak bertanggungjawab mengaku sebagai pahlawan atau bisa memuluskan peserta.
“Seleksi PPPK itu murni, karena kegiatannya berbasis CAT. Jadi jangan mau peserta tertipu calo, apalagi mau memberikan uang dengan nominal tertentu dengan harapan bisa lolos tanpa usaha maksimal,” ujarnya.
BACA JUGA:950 Pemilih Pemula di Kaur Belum Miliki e-KTP
Lanjut Guswarli, selama ini tidak sedikit orang menjadi korban penipuan seleksi PPPK maupun CPNS.
Maka itu, kejadian tersebut harus menjadi bahan pertimbangan dan kewaspadaan bagi calon peserta seleksi tahun ini. Lebih baik jika memiliki uang dimanfaatkan untuk kepentingan lain seperti membuka usaha.
“Makanya jauh hari telah kami sampaikan, jangan sampai nanti banyak yang jadi korban. Sebab, calo ini adalah orang licik dan berakal bulus,” jelasnya.
Masih kata Guswarli, salah satu langkah penting yang harus dilakukan para peserta agar lolos seleksi PPPK adalah dengan belajar maksimal dan memahami kisi-kisi soal yang ada. Peserta juga diminta teliti menjawab soal sehingga nilai yang didapat nantinya tinggi.
BACA JUGA:Operasi Zebra Nala, Ratusan Pengendara Ditilang
“Intinya hasil itu tergantung usaha, kalau usaha minim, maka hasil ikutan minim. Sekali lagi, kami sarankan agar tidak memberi uang kepada calo atau orang yang mengaku bisa meluluskan dengan gampang.
Jika itu dilakukan, maka siap-siap peserta PPPK akan merugi,” pungkasnya. (rzn)