radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu mencatat, sepanjang tahun 2024, ada 4 kasus positif rabies di Bengkulu.
Empat kasus tersebut dari total populasi Hewan Penular Rabies (HPR) di Provinsi Bengkulu mencapai angka 179.853 ekor.
BACA JUGA:Ada Apa? Kepala Dinas, Camat, Kades dan Lurah di Bengkulu Selatan Disurati Bawaslu
BACA JUGA:Tindaklanjuti Pasien DBD, Petugas Medis Lakukan Pemantauan Epidemiologi
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu drh. Indah Permatasari, MM mengatakan, kasus positif HPR tersebut terdapat di 4 Kabupaten di Bengkulu yakni Kepahiang, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, dan Rejang Lebong.
"Untuk kasus positif pada sampel HPR-nya terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah, Rejang Lebong, Kepahiang dan Bengkulu Selatan," kata Indah, Selasa (8/10).
BACA JUGA:Pemda Seluma Buka Pendaftaran PPPK, Ada Formasi SMP dan SMA, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Dinas PUPR Pastikan Jembatan Mertam Dibangun Kembali
Indah mengatakan, penanganan kasus positif rabies tersebut telah dilakukan oleh petugas kesehatan di daerah masing amsing. Selain itu, penanganan lainnya adalah dengan melakukan vaksinasi.
Untuk mengantisipasi penyebaran kasus rabies, kabupaten/kota diminta mengoptimalkan penyuntikan vaksin rabies terhadap populasi HPR yang ada.
BACA JUGA:Sertifikasi 100 Persen dan Serah Terima Hasil Pembangunan Desa Cinto Mandi Tahun 2024
BACA JUGA:Empat Kandidat Bersaing Rebut Kursi Ketua OSIS SMKN 1 BS Periode 2024-2025
"Segera dilakukan vaksinasi. Vaksin rabies telah kita didistribusikan," kata Indah. Di wilayah Kota Bengkulu sendiri, Disnakeswan Provinsi Bengkulu akan menggelar vaksinasi massal dengan menyiapkan 1000 dosis. (cia)