Dinas PUPR Pastikan Jembatan Mertam Dibangun Kembali
Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan, Teddy Setiawan-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Dinas PUPR Bengkulu Selatan memastikan akan membangun kembali jembatan sentra produksi pertanian yang hanyut setelah dihantam arus Sungai Mertam, pada Minggu (6/10) dini hari lalu. Bidang Bina Marga telah turun ke lokasi dan meninjau kondisi jembatan tersebut.
“Kita pastikan dibangun. Tapi tahun depan (2025). Kalau saat ini melalui APBD Perubahan tidak memungkinkan lagi,” tegas Kepala Dinas PUPR BS, Teddy Setiawan kepada radarselatan.bacakoran.co.
BACA JUGA:Habis Masa Jabatan Ini Rencana Presiden Jokowi
Menurut Teddy jembatan itu dibangun tahun 2023. Namun derasnya arus Sungai Mertam membuat lantai jembatan yang terbuat dari papan hanyut. Sementara gelagar jembatan runtuh.
BACA JUGA:Pilih Pemimpin, Masyarakat Wajib Cerdas
Hilangnya material jembatan itu bukan karena semata-mata fator arus sungai pasca hujan beberapa hari terakhir. Banyaknya material kayu serta pohon yang hanyut membuat jembatan tak mampu bertahan hingga terbawa derasnya arus sungai.
BACA JUGA:Deklarasi Kampanye Damai, Ini Pesan Ketua Bawaslu untuk Panwascam dan PKD
“Kalau sekadar arus sungai, mungkin tidak sampai hanyut. Tapi karena dihatam dahan dan pohon yang ikut hanyut, jadi jembatan itu tidak bisa bertahan hingga akhirnya juga hanyut sampai gelagarnya bergeser lalu runtuh,” jelas Teddy.
BACA JUGA:149 Warga Seluma Terjangkit DBD, Masyarakat Diminta Waspada
Jembatan tersebut memang sangat vital karena menjadi penghubung petani ke areal pertanian. Karena itu, pembangunan jembatan menjadi prioritas Dinas PUPR di APBD 2025 mendatang. Hanya saja untuk mengantisipasi hal kembali terjadi, pembangunan jembatan ditingkatkan. Gelajar akan dinaikan sedangkan lantai akan direncanakan menggunakan plat. “Kemungkinan dianggarkan 300 jutaan,” sebut mantan Kabid Perumahan Dinas Perkim BS ini. (and)