Data Statistik Jadi Penentu Pengentasan Kemiskinan

Jumat 20 Sep 2024 - 19:57 WIB
Reporter : Rezan
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkulu Selatan menyelenggarakan Seminar Statistik di Aula Bappeda Litbang, Kamis (19/9/2024) siang.

Tema yang diusung, yaitu "Data Statistik untuk Pengentasan Kemiskinan Kabupaten Bengkulu Selatan Menuju Indonesia Emas 2045".

BACA JUGA:Soal Pengelolaan Parkir Pemprov Bengkulu Keluarkan Surat Sakti

Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan, Sukarni SP membuka langsung acara tersebut.

Hadir juga pada acara tersebut, instansi vertikal, Kepala Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD), perwakilan perbankan, Baznas, lembaga pendidikan, para camat, perwakilan pemerintahan desa (Pemdes) Padang Berangin, Kecamatan Kota Manna.

"Mungkin di saat mendengar Statistik merupakan sesuatu yang asing dan selalu yang tidak menarik. Tetapi ketika kita berbicara statistik fokusnya itu adalah data, karena jika statistik tidak berbicara data maka nol kerjanya," ujar Sukarni.

Lebih lanjut, Sukarni menjelaskan pekerjaan statistik adalah pekerjaan mengumpulkan data, menganalisis data. memproses data, memvalidasi data dan semua kegiatan dengan data.

BACA JUGA:Bobol Rumah, Pemuda Kaur Diringkus Polisi, Satu Tersangka DPO

Namun data yang berhasil dikumpulkan statistik memiliki peran dan pengaruh di dalam kehidupan. 

"Sejauh ini menjadi pertanyaan seberapa perlu statistik atau data?. Jawabannya statistik sangat diperlukan dan dibutuhkan, karena kehidupan kita saat beraktivitas harus diakses dan dimulai dari data. Karena kita tidak akan tahu dan tidak akan dapat berbuat apa-apa tanpa data," jelasnya.

Sukarni juga mengatakan data dan informasi dapat diperoleh melalui kegiatan statistik. Bahkan melalui statistik pengentasan kemiskinan dapat dilakukan.

BACA JUGA:Tuntaskan Tabat Bengkulu Selatan-Kaur, Gusnan Temui Masyarakat Kedurang

"Seperti saya sampaikan diawali tadi, data adalah segalanya. Karena ketika ingin merancang sebuah konsep, menangani sesuatu atau menjalankan program harus memiliki data, yaitu seperti pengentasan kemiskinan," katanya.

Sementara itu, Kepala BPS Bengkulu Selatan, Mohammad Fathan Romadhoni SST MSc menyampaikan bahwa September adalah bulan statistik nasional.

Sebab pada saat zaman Hindia Belanda, tepatnya pada 26 September sebelum tahun kemerdekaan warga atau masyarakat Indonesia yang diayomi pada saat itu mulai didata.

Kategori :

Terkait

Sabtu 24 Feb 2024 - 18:01 WIB

Wujudkan Bengkulu Selatan Dalam Angka