Bongkar rahasia Petani Kopi Robusta Senior, Ternyata Seperti Ini, Wajar Buah Selalu Lebat
rahasia agar kopi berbuah lebat-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Keberhasilan dalam budidaya tanaman kopi dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti iklim, kesuburan tanah, bahan tanam, serta pemeliharaan tanaman.
Salah satu faktor yang tidak boleh diabaikan adalah pemangkasan tanaman kopi.
Buah kopi tumbuh pada cabang-cabang lateral primer atau sekunder, yang merupakan hasil dari pertumbuhan vegetatif tanaman.
Pemangkasan tanaman kopi bertujuan untuk mengatur pertumbuhan vegetatif menuju pertumbuhan generatif yang lebih produktif.
BACA JUGA:Bukan Benih Sembarangan, 2 Varietas Ini Sangat Unggul dan Diburu Petani, Ini Perbandingannya
Pada dasarnya, pemangkasan bertujuan untuk mengarahkan tanaman kopi agar tidak hanya menghasilkan banyak cabang dan daun, tetapi juga banyak buah.
Oleh karena itu, pemangkasan merupakan tindakan yang penting dan harus dilakukan dengan hati-hati.
Kesalahan dalam pemangkasan dapat menyebabkan penurunan hasil produksi.
Sebelum melakukan pemangkasan, penting untuk memahami sifat pertumbuhan tanaman kopi agar pemangkasan dilakukan dengan cara yang tepat.
BACA JUGA:2 Padi Hibrida Unggul dengan Produksi Tinggi, Malai Super, Idaman Petani Indonesia
Tanaman kopi yang tumbuh terlalu tinggi atau panjang dapat menyebabkan nutrisi yang diserap oleh akar tanaman terbagi terlalu luas ke seluruh ranting, sehingga penyerapan nutrisi ke cabang yang akan menghasilkan buah tidak optimal.
Tujuan pemangkasan tanaman kopi antara lain:
- Menjaga agar akar tanaman tetap rendah dan cabang tetap pendek, sehingga memudahkan pemanenan.
- Mendorong pembentukan cabang-cabang produktif baru secara berkelanjutan.
- Mempermudah cahaya masuk ke dalam tanaman untuk merangsang pembentukan bunga.
- Memperbaiki peredaran udara dalam kebun, yang dapat meningkatkan penyerbukan dan mengurangi kelembaban.
- Mengatur letak, umur, dan bentuk cabang produktif sesuai pola yang diinginkan.
- Menghilangkan cabang-cabang yang sudah tua atau tidak produktif lagi.
- Mencegah penyebaran hama dan penyakit.
- Mengurangi masalah biennial bearing (hasil panen yang tidak stabil dari tahun ke tahun).
BACA JUGA:Prediksi Harga Sawit Awal Tahun 2025, Petani Sawit Harus Kencangkan Ikat Pinggang, Harga Diprediksi Turun
Terdapat tiga jenis pemangkasan pada tanaman kopi, yaitu pemangkasan bentuk, pemangkasan produksi, dan pemangkasan rejunasi (peremajaan).
Pemangkasan bentuk bertujuan untuk memangkas cabang-cabang yang kurang produktif agar unsur hara bisa disalurkan ke cabang yang lebih produktif.
Pemangkasan produksi bertujuan untuk menjaga keseimbangan tanaman dan menghasilkan cabang-cabang yang produktif.
BACA JUGA:5 Varietas Padi Pendatang Baru, Paling Dicari Petani, Hasilnya Melimpah
Pemangkasan rejunasi dilakukan untuk memperoleh batang muda dan meningkatkan produksi tanaman. Pemangkasan jenis ini penting jika produksi kopi menurun, namun pohon masih dalam kondisi baik.
Pemangkasan peremajaan dilakukan dengan memotong batang pada ketinggian sekitar 50 cm, terutama menjelang musim hujan.
Jika tanaman menunjukkan tanda-tanda kerusakan lebih dari 50%, sebaiknya dilakukan penanaman ulang.
Selain pemangkasan, untuk meningkatkan produksi kopi, pemupukan dan pengairan yang rutin juga sangat penting.
BACA JUGA:3 Jenis Padi Unggul yang Banyak Dicari Petani di 2025, Ternyata Ini Kelebihannya
Penggunaan bahan organik dan sisa tanaman yang tidak digunakan dapat dikumpulkan di sekitar tanaman untuk menambah unsur hara. (**)