Minim Polhut, Pemerintah Libatkan Masyarakat Dalam Menjaga Kelestarian Hutan
Kepala Dinas LHK Provinsi Bengkulu, Safnizar-Ist-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu akan melibatkan masyarakat atau mitra Polhut dalam menjaga hutan.
Keterlibatan Mitra Polhut ini sangat penting dalam menjaga hutan, mengingat terbatasnya jumlah polisi hutan (Polhut).
BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Soroti Kebijakan Kenaikan PPN 12 Persen
Kepala Dinas LHK Provinsi Bengkulu, Safnizar mengatakan, selain masyarakat, pihaknya juga berkolaborasi dengan BKSDA dan TNI.
"Kita menggandeng masyarakat, yang kita sebut sebagai Mitra Polhut, karena DLHK tidak bisa sendiri dalam menjaga hutan," kata Safnizar, Minggu (5/1).
Safnizar mengatakan, di Dinas LHK hanya ada 14 personil Polhut. Digabung dengan personil yang ada di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Taman Nasional, jumlah Polhut tidak sampai 100 orang.
Jumlah ini tidak memadai dengan luasan hutan di Provinsi Bengkulu yang mencapai 923 ribu hektare.
BACA JUGA:Pending Klaim BPJS Kesehatan Bisa Hambat Pelayanan Di Rumah Sakit
"Meskipun personil terbatas, upaya kita dalam menjaga hutan tidak pernah surut. Apalagi dengan adanya kolaborasi dengan berbagai pihak," katanya.
Dikatakannya Polhut memiliki peranan yang sangat vital dalam menjaga kawasan hutan dari berbagai bentuk ancaman kerusakan, seperti praktik perambahan liar di tengah keterbatasan jumlah personil.
BACA JUGA:Kuota LPG Bersubsidi Bengkulu Belum Diterima, Diharapkan Meningkat
"Kita terus bekerja maksimal dalam menjaga kawasan hutan dari berbagai macam ancaman, agar kerusakan dapat diminimalisir," pungkas Safnizar. (cia)