Kuota LPG Bersubsidi Bengkulu Belum Diterima, Diharapkan Meningkat
LPG : Pertamina saat memantau distribusi LPG di Bengkulu, tahun ini kuota LGP 3 Kg belum diterima Pemprov Bengkulu-Lisa Rosari-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengusulkan kuota LPG 3 kilogram sebanyak 75.000 metrik ton untuk alokasi tahun 2025.
Namun hingga saat ini alokasi LPG bersubsidi untuk Provinsi Bengkulu tersebut belum diterima dari Badan Pengatur Hilirisasi Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
BACA JUGA:Masyarakat Kaur Desak Pemkab Gelar Festival Budaya
Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana mengatakan, pihaknya berharap alokasi tahun anggaran 2025 mengalami peningkatan dari kuota yang diusulkan.
Pasalnya, kenaikan usulan yang diberikan Pemprov Bengkulu sejalan dengan daya konsumsi LPG di Provinsi Bengkulu.
"Kami usulkan sesuai dengan kebutuhan pada tahun sebelumnya," kata Donni, minggu (5/1).
Donni mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu kuota LPG tersebut. Seharusnya alokasi LPG dikeluarkan berbarengan dengan alokasi BBM beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Dari Kasus Tabrakan Beruntun, Polisi Amankan Sopir Mobil Ambulance
Keterlambatan pengumuman kuota LPG bersubsidi tersebut dikhawatirkan dapat mempengaruhi distribusi dan stok di tingkat agen dan pengecer.
"Mudah - mudahan dalam waktu dekat ini sudah turun dan kita akan segera distribusinya," ujar Donni.
Sebelumnya, pada tahun 2024 kuota LPG bersubsidi untuk Provinsi Bengkulu sebanyak 54.631 Metrik Ton (MT) atau mengalami penurunan 778 MT dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Ingat! Guru dan Peserta Didik Dilarang Tambah Libur
Pertamina mencatat, untuk konsumsi harian produk LPG subsidi 3 Kg sekitar 176 Metrik Ton (MT) per hari sepanjang tahun 2024. (cia)