Jalur Menuju Pabrik CPO Ditutup, Kapolres Imbau Tetap Kondusif
DITUTUP : Jalan menuju pabrik CPO KGS ditutup pengurus koperasi GMS -Julianto-radarselatan.bacakoran.co
BACA JUGA:Tindaklanjut Pemeriksaan BPK, Pemkab Bengkulu Selatan Optimis Pertahankan WTP
Selain bakal memblokir jalan juga disampaikan dilakukan pemanenan hasil kebun plasma sendiri. Ditulis kuasa hukum GSM melalui surat itu pihaknya selaku Kuasa Hukum menyampaikan bahwa sejak tanggal 4 April 2024 dilakukan Penutupan Jalan Menuju Pabrik di atas Tanah Milik Koperasi/PLASMA, dan melakukan Pemanenan buah sawit kebun milik Koperasi /PLASMA.
"Tindakan ini terpaksa kami lakukan karna tiak ada penyelesaian," ujar kuasa hukum GSM Sopyan Siregar, SH, M.Kn.
Dia mengatakan, jalan itu akan ditutup sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan atau sampai ada solusi atas permaslaahan yang dialami Kliennya.
BACA JUGA:Bupati: Program Makan Siang Gratis Majukan Ekonomi Daerah
Ia menyebut hal itu dilakukan untuk menyelamatkan aset tanah milik Koperasi seluas 620 hektar yang saat ini Sertifikat Hak Milik (SHM) nya menjadi Jaminan pada Bank BRI AGRO/ Bank Raya Jakarta.
"Jadi kami sampaikan kepada seluruh pihak terkait (Pemegang DO, Pemilik RAM, Sopir Truk untuk memahami dan mengetahui hal ini untuk tidak melakukan pengantaran buah ke Pabrik CBS," ujar Sopyan.
BACA JUGA:Miliki Sabu-sabu, Warga Kota Bengkulu Ditangkap
Konflik antara petani plasma dengan pihak KGS ini terjadi sejak beberapa bulan lalu, dimana para petani plasma yang tergabung dalam GMS merasa pembayaran bagi hasil lahan plasma tidak sesuai kesepakatan.
Selain itu angsuran kredit pada bank juga tak kunjung dibayarkan. Padahal disaat manajemen perkebunan kelapa sawit itu belum berpindah tangan tidak pernah macet dan tidak ada masalah. (jul)