Kantor Desa Suka Bandung Disegel Warga, Ini Alasannya...

SEGEL: Kantor Desa Suka Bandung Kecamatan Air Nipis disegel warga setempat sejak Senin (25/3/2024) pagi-Rezan Okto Wesa-radarselatan.bacakoran.co

AIR NIPIS - Kantor Desa Suka Bandung Kecamatan Air Nipis disegel olah beberapa warga  setempat.
Alasannya, penyegelan kantor desa didasari kekecewaan masyarakat atas kinerja Kades Suka Bandung, Asiun, selama memimpin.
Camat Air Nipis, Haryanto mengatakan beberapa warga mendatangi kantor desa dengan membawa kertas karton bertuliskan “Kantor Desa Ini Ditutup Sementara Sebelum Kades Asiun Diberhentikan”.

BACA JUGA:Dicecar Soal Selingkuh dan Zinah, Kades Dusun Baru Terus Membantah

Tidak hanya itu masyarakat juga menutup pintu masuk kantor desa dengan sebatang balok yang dipaku. Kemudia kertas karton yang dibawa ikut ditempelkan di pintu masuk layaknya segel yang terpasang.
“Iya memang benar ada penyegelan di salah satu kantor desa di wilayah kami di Kecamatan Air Nipis. Tetapi sudah dapat dibuka kembali sejak pagi tadi (kemarin pagi),” ujar Haryanto.

BACA JUGA:Terdakwa Kasus Obstruction Of Justice Dana BOK Kaur Dituntut

Penyegelan kantor desa yang dilakukan warga disebut Camat telah terjadi sejak Senin (25/3/2024) lalu.
Namun penyegelan telah dapat diselesaikan dan pelayanan desa telah kembali berlangsung  secara normal.
“Kami sudah melakukan mediasi bersama masyarakat yang melakukan penyegelan dengan dihadiri pihak Koramil dan Kapolsek. Segel sudah dibuka dan pelayanan sudah berlangsung normal,” paparnya.

BACA JUGA:8808 Pelanggan Menunggak Pembayaran, PLN Manna Rugi Rp1,03 Miliar

Dalam mediasi, diketahui alasan warga menyegel kantor desa lantaran menilai Kades yang tidak disiplin. Ketidakpuasan warga dilampiaskan dengan penyegelan kantor desa dan tuntutan agar Kades diberhentikan dari jabatan.
“Tuntutan warga sudah disampaikan dan masyarakat juga diberikan pengertian agar tidak menyegel kantor desa. Saat ini kami serahkan semuanya ke Dinas PMD Bengkulu Selatan,” ungkap Camat.

BACA JUGA:Resmi Terbentuk, Pansus DPRD Segera Telusuri “Identitas Bupati”

Terpisah, Kepala Dinas PMD Bengkulu Selatan, Herman Sunarya MH mengaku akan menindaklanjuti laporan warga Desa Suka Bandung.
“Masyarakat mengeluhkan kedisiplinan Kades dan beberapa aset desa, seperti mobil milik desa yang dikuasai penuh oleh Kades yang tidak sesuai peruntukkan,” ujar Herman.
Sebelum penyegelan kantor desa terjadi, warga terlebih dahulu telah menyampaikan laporan atau pengaduan. Namun pengaduan masih dalam proses untuk memastikan kebenaran laporan.

BACA JUGA:Viral! Pria Bertato Peluk Wanita Dalam Mobil Digerebek Istri

“Tentu laporan kami dalami dulu, akan ada sanksinya jika terbukti. Tetapi saya minta masyarakat tidak melakukan penyegelan kantor desa karena itu tidak dibenarkan. Itu dapat menganggu pelayanan desa,” pesan Herman.
Sementara itu, Kades Suka Bandung, Asiun menanggapi penyegelan kantor desanya dilakukan oleh lawan politiknya. Ia juga mengakui dirinya mungkin lebih sering berkegiatan di luar kantor desa.

BACA JUGA:Internet Gratis Terpasang, Masjid Bukan Hanya Tuk Salat Berjemaah

Sedangkan untuk aset desa yang dituduhkan disalahgunakan, dibantah Asiun. Ia mengaku sebagai Kades terus memantau dan menggunakan aset desa sesuai peruntukkan yang ada.
“Jika ada unsur pidana yang terpenuhi dari penyegelan kantor desa, tentu akan saya laporkan ke pihak kepolisian. Sebab penyegelan kantor desa dilakukan saat saya sedang tidak di kantor,” singkatnya.

BACA JUGA:Pelaku Curanmor Hapus Identitas Kendaraan, Polisi Kesulitan Deteksi Pemilik

Tag
Share