Internet Gratis Terpasang, Masjid Bukan Hanya Tuk Salat Berjemaah
Tampak aktivitas di salah satu masjid setelah dilakukan pemasangan jaringan internet oleh Pemkab Bengkulu Selatan: Internet Gratis Terpasang Masjid Bukan Hanya Tuk Salat Berjemaah-wawan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Program internet gratis yang dipasang Pemkab Bengkulu Selatan di 41 titik fasilitas publik seperti masjid, Puskesmas dan kantor kelurahan, mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Pantauan Rasel, setelah internet gratis terpasang di masjid, kini rumah ibadah tersebut tidak hanya digunakan untuk salat saja.
BACA JUGA:Pelaku Curanmor Hapus Identitas Kendaraan, Polisi Kesulitan Deteksi Pemilik
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Rekening ASN Kaur Gendut, THR dan TPP Cair
Banyak anak-anak yang terlihat berkumpul di masjid dan sekitarnya untuk memanfaatkan fasilitas internet gratis. Ketika adzan tiba, serentak mereka berhenti dan ikut salat berjemaah.
Selepas itu rutinitas bermain mereka lanjutkan dengan memanfaatkan jaringan wifi atau internet gratis yang terpasang.
BACA JUGA:Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Gelar Rapat Pembahasan LKPj
"Poin pentingnya pertama masjid Insya Allah kembali diramaikan anak muda. Selain itu, para orang tua tidak khawatir dan hal-hal negatif atau kenakalan remaja perlahan di tinggalkan dengan kegiatan yang positif," kata Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi.
Disampaikan Gusnan, dari sini kita bercermin untuk dapat terus melakukan perbaikan termasuk dengan melengkapi pemasangan jaringan internet di fasilitas publik.
BACA JUGA:Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Dana BTT Seluma Rekayasa Volume Fisik dan Pinjam Perusahaan
Untuk itu bagi yang titik-titik internetnya belum di pasang, sesuai dengan himbawan Pemkab Bengkulu Selatan di setiap balai desa, Puskesmas, masjid serta area ruang publik agar segera memasang internet acces area, karena ini sangat bermanfaat dan disamping itu tetap lakukan pemantauan agar internet tidak di gunakan untuk hal-hal yang tidak baik.
"Kami berharap untuk fasilitas publik yang belum dipasang supaya difasilitasi, Pemerintah Desa juga bias mengangarkan dan yang sudah ada agar dirawat serta selalu dipantau agar penggunaanya tidak disalah gunakan," pungkas Gusnan. (one)